Home Hukum Penetapan KKB Teroris Tak Tingkatkan Kekerasan di Papua

Penetapan KKB Teroris Tak Tingkatkan Kekerasan di Papua

Jakarta, Gatra.com - Pengamat ekonomi politik, Arya Wishnuardi mengharapkan penyematan label teroris terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dapat menurunkan eskalasi kekerasan, bukan malah sebaliknya.

"Pasca penetapan KKB sebagai teroris menurut saya tantangannya sangat banyak. Saya berharap penetapan ini akan menurunkan eskalasi kekerasan yang terjadi di Papua," kata Arya, Jumat (7/5). 

Sebaliknya jika eskalasi kekerasan meningkat, kata Arya, maka otomatis akan mengganggu pembangunan yang sudah dan akan dilakukan di wilayah itu. Misalnya program pemerintah yang hendak menjadikan Papua sebagai salah satu lumbung pangan. 

"Kalau eskalasi kekerasan meningkat, tentu sektor ekonominya yang sedang coba dibangun pemerintah di sana akan sangat terganggu, apalagi pemerintah berusaha agar di Papua ini bisa menjadi lumbung pangan," katanya.

"Lalu, pendekatan penyelesaian konflik menggunakan kekerasan yang dilakukan oleh kedua belah pihak akan membuat proses mencari solusinya akan menjadi lebih panjang," tambahnya. 

Kekerasan yang meningkat itu, dinilai bukan hanya merugikan pihak aparat keamanan maupun KKB. Tapi juga masyarakat sipil yang turut jadi korban. 

"Kita sebagai bangsa Indonesia sangat berharap Papua tetap berada dalam bingkai NKRI, namun juga dalam bingkai yang mengedepankan damai, mengedepankan kepentingan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua," ujarnya. 

Terkait penetapan KKB sebagai teroris, Arya menilai alangkah baiknya juga dilihat dari sudut pandang bagaimana masyarakat Papua secara keseluruhan. 

"Di Papua kita harus melihat permasalahan dari sudut pandang sosiologi dan antropologi yang lebih komprehensif, jangan sampai melihat permasalahan yang ada di sana berdasarkan sudut pandang orang-orang yang ada di luar Papua," kata Arya.

500