Home Internasional Artefak Raja Pertama Roma Ditemukan, Berusia 2.000 Tahun

Artefak Raja Pertama Roma Ditemukan, Berusia 2.000 Tahun

Isernia, Gatra.com– Arkeolog Francesco Giancola berhasil menemukan kepala marmer raja pertama Roma, Augustus. Artefak bersejarah ini diperkirakan berusia 2.000 tahun. Giancola menemukannya di Isernia, kota di Italia yang ada di wilayah tengah selatan Molise.

Ini adalah penemuan besar selama pekerjaan restorasi, yang sedang dilakukan untuk memperbaiki tembok abad pertengahan yang runtuh akibat hujan lebat di tahun 2013.

Giancola mengatakan, tidak menyangka bisa menemukan patung bernilai sejarah tinggi seperti ini. "Saat kami menggali di balik tembok, saya melihat warna tanah berubah. Jadi kami terus menggali, dan sebongkah marmer muncul. Saya segera mengenali kepala itu, patung kepala Augustus karena rambut dan matanya," ujar Giancola, seperti dilansir dari CNN, Jumat (7/5).

Giancola kemudian segera menelepon pihak berwenang, wali kota, dan Kementerian Warisan Budaya.

Menurut analisis dari Arkeolog Maria Diletta Colombo, artefak itu memiliki tinggi 35 sentimeter, dan berasal dari abad antara 20 SM-10 SM. "Ini adalah penemuan penting, tapi kami tidak tahu mengapa patung itu bisa ada di sini. Patung itu mungkin ditempatkan di kuil yang didedikasikan untuk pemujaan keluarga kekaisaran, atau di forum. Tapi ini hanya hipotesis, karena kita tidak tahu di mana forum itu," ujarnya.

Artefak tersebut, kata Colombo, kemungkinan besar telah terlepas dari patung yang tingginya lebih dari 2 meter. Patung itu terbuat dari marmer Lunigiana yang juga digunakan oleh seniman zaman Renaisans Italia, Michelangelo.

Patung karyanya menggambarkan seorang Octavianus Augustus muda, yang menjadi raja pertama Roma pada 27 SM.

Isernia memang dikenal sebagai Aesernia di dunia kuno, rumah dari orang Italia bernama Samnites. Kemudian, Isernia menjadi koloni Romawi. Kota ini sebagian hancur selama Perang Dunia II, tetapi sebagian telah direstorasi.

"Isernia memiliki sejarah yang sangat kuno... ada sisa-sisa arkeologi di bawah seluruh kota," kata Wali Kota Isernia, Giacomo D'Apollonio. "Ini adalah penemuan yang sangat penting bagi Isernia karena menunjukkan keberadaan bangunan penting tertentu," sambungnya.

Penggalian juga mengungkap kuburan abad pertengahan yang kosong dan artefak terakota. Kepala marmer Augustus tersebut saat ini sedang diteliti. Wali kota dan arkeolog ingin melihatnya tetap di museum kota Santa Maria delle Monache, karena artefak tersebut dianggap akan menarik lebih banyak wisatawan.