Wonogiri, Gatra.com- Satgas Covid-19 Kabupaten Wonogiri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bung Karno Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Hasilnya sejumlah pedagang dan pengunjung pasar kedapatan tak gunakan masker dengan benar.
Kepala Pasar Bung Karno Baturetno, Sularno mengatakan, sidak ini dilakukan untuk penegakan protokol kesehatan di dalam Pasar Bung Karno. Sanksi yang diberikan kepada pengunjung maupun pedagang yang melanggar protokol kesehatan adalah dengan dilakukan swab test antigen ditempat.
"Pelanggar protokol kesehatan yang dites swab antigen adalah mereka yang kedapatan tak menggunakan masker. Ini untuk shock terapy kepada pengunjung dan pedagang pasar yang tak taat protokol kesehatan," katanya, Jum'at (7/5).
Dari hasil sidak, ada 25 orang yang dilakukan test antigen. Hasilnya, semua menunjukan non reaktif Covid-19.
"Kalau pedagang yang dites itu mereka rata-rata kurang benar saat memakai masker, terkadang hanya dipakai di bawah dagu saja, kalau pengunjung rata-rata tidak memakai masker, kebanyakan dari kalangan anak muda," ujarnya.
Menurut Sularno, sidak ini dilakukan bertepatan dengan hari pasaran prepegan. Sehingga pengunjung pasar yang berbelanja akan kebutuhan untuk hari raya lebaran sangat meningkat, terlebih memasuki hari ke-21 ramadan.
Bahkan, diprediksi tiga jelang Lebaran pengunjung dipastikan membludak. Hal ini tak lepas dari kebiasaan masyarakat Baturetno. "Saat ini pengunjung sudah naik 30 persen," ucapnya.
Sularno menambahkan, pengetatan dan peningkatan prokes dipasar itu bukan tidak beralasan. Hal demikian berkaca pada kasus penutupan pasar Tirtomoyo pekan ini. Dimana, sejumlah pedagangnya terbukti positif terpapar corona, hingga adanya pedagang yang positif meninggal dunia akibat Covid-19.
"Dengan adanya pengetatan dan tes antigen ini, kami ingin memastikan agar Pasar Bung Karno bisa bersih dan bebas dari Covid-19. Selain itu juga untuk meningkatkan kedisiplinan pedagang dan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.