Home Ekonomi Serapan Anggaran Cilacap Lebih Rendah 4% dari Target

Serapan Anggaran Cilacap Lebih Rendah 4% dari Target

Cilacap, Gatra.com – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Cilacap pada kuartal pertama 2021 ini empat persen lebih rendah dari target.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan dari target sebesar 28 persen, pada kuartal pertama 2021 serapan APBD hanya mencapai kisaran 24 persen. Namun begitu, dia mengklaim serapan ini lebih tinggi dibanding periode yang sama, April 2020 lalu yang hanya 20 persen.

“Serapan APBD 2021 mencapai 24 persen. Kalau dibanding dengan tahun lalu, ini lebih bagus,” katanya, daat dihubungi melalui telepon.

Dia menjelaskan, dari serapan anggaran tersebut, sebagiannya adalah dana tranfser daerah, yang terdiri dari DAU, DAK fisik dan nonfisik. Kata Farid, dari total APBD Cilacap sebesar Rp3,8 triliun, Cilacap memperoleh dana transfer daerah sebesar Rp2,5 T pada 2021.

Menurut dia, dengan penggunaan sebesar 24 persen, maka dana transfer daerah yang sudah dibelanjakan mencapai kisaran Rp500 miliar –Rp700 miliar pada kuartal pertama 2021.

“Misal Rp3,8 triliun kan berarti seperempatnya. Berarti kalau kita, Rp3,8 triliun, 20 persen atau seperempatnya, SPJ-nya, berarti sudah seperlimanya kan, itu kan berarti dari Rp3,8 triliun sudah Rp700-an miliar,” jelasnya.

Farid Ma’ruf menambahkan, rendahnya serapan anggaran dipengaruhi oleh situasi pandemi Covid-19. Perbuahan anggaran atau refocusing menyebabkan banyak Organisasi Perangat Daerah (OPD) tidak leluasa membelanjakan anggaran. Selain itu, banyak pula proyek yang gagal, atau diundur, atau tender ulang. Akibatnya, serapan anggaran tidak semaksimal kondisi normal.

“Ada retender. Ada yang dicancel,” ucapnya.

1282