Jakarta, Gatra.com – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo, menyampaikan tanggapan soal ramainya pemberitaan mengenai tes wawasan kebangsaan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tjahjo dalam pesan tertulis pada Jumat (7/5), menyampaikan, tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai lembaga antirasuah ini adalah Peraturan Komisi (Perkom) KPK. Kemudian, KPK mejalin kerja sama dengan lembaga lain untuk menghelatnya.

KPK menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN). Selanjutnya, BKN membuat tim di luar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Adapun BKN bukan sebagai penyelenggara tes tersebut.

Adapun tim bentukan BKN tersebut terdiri dari sejumlah lembaga profesional, yakni Badan Intelijen Strategis (BAIS), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Psikologi TNI AD, dan Pusat Strategis Intelejen TNI.

Tjahjo mengungkapkan,? atas dasar peraturan KPK itu, sekitar 1.300 pegawai KPK hadir mengikuti tes secara sukarela di BKN. Hasil tesnya, termasuk wawancara diserahkan BKN kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK.

Penyerahan tersebut disaksikan sejumlah pihak, yakni Menpan RB, ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK, ketua serta wakil ketua KPK, dan ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Sesuai dengan Perkom KPK, lanjut dia, maka yang mengumumkan hasil test adalah KPK, sehingga pernyataan pers ketua KPK mengenai tes tersebut merupakan langkah tepat.

Ia menyampaikan, keputusan selanjutnya berada di pihak KPK karena ini merupakan masalah intern lembaga tersebut. Adapun proses penetapan hasil tesnya, BKN segera memproses dan Kemenpan RB mendukungnya.