California, Gatra.com - Twitter menangguhkan beberapa akun yang disiapkan untuk membagikan postingan dari situs web Donald Trump. Dilansir dari Sky News, akun tersebut melanggar aturan dengan membantu mantan presiden untuk menghindari larangan dari jejaring sosial.
Trump dilarang oleh sejumlah platform setelah pendukungnya menyerbu Gedung Capitol Amerika Serikat pada 6 Januari 2021 lalu. Twitter yang memiliki 88 juta pengikut, mengatakan larangan itu permanen, terlepas dari apakah Trump mencalonkan diri atau tidak di masa depan.
Akun yang ditangguhkan oleh Twitter termasuk @DJTDesk, @DJTrumpDesk, @DeskofDJT dan @ DeskOfTrump1. Konten postingannya masih sama, mengulangi klaim palsu tentang penipuan suara dalam pemilihan presiden terakhir, dan kritiknya terhadap Partai Republik yang tidak mendukungnya.
Perwakilan dari Twitter mengatakan akan melakukan penegakan hukum bagi akun yang mengganti atau mempromosikan konten yang berafiliasi dengan akun yang ditangguhkan.
"Seperti yang dinyatakan dalam kebijakan penghindaran larangan kami, kami akan mengambil tindakan penegakan hukum pada akun yang niatnya jelas untuk mengganti atau mempromosikan konten yang berafiliasi dengan akun yang ditangguhkan."
Seorang perwakilan Trump mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan akun yang ditangguhkan, dan seorang penasihat menambahkan bahwa mantan presiden itu ingin meluncurkan platform media sosialnya sendiri.
Reporter: Alfiansyah Ramdhani
Sumber: https://news.sky.com/story/donald-trump-twitter-suspends-several-accounts-sharing-posts-from-ex-presidents-website-12298963