Idaho, Gatra.com - Tiga orang menjadi korban penembakan setelah seorang gadis muda membawa senjata ke sekolahnya dan melepaskan tembakan.

Dilansir dari Sky News, gadis itu berada di lorong sekolah pada Kamis pagi ketika dia mengeluarkan pistol dari ranselnya dan menembakkan beberapa peluru di Sekolah Menengah Rigby di Idaho, Amerika Serikat.

Murid kelas enam yang berusia sekitar 11-12 tahun tersebut kemudian dilucuti senjatanya oleh seorang guru yang menahannya hingga polisi tiba.

Dua orang terkena tembakan di dalam sebelum dia keluar dan melukai orang ketiga. Ketiga korban terdiri dari dua siswa dan seorang staf, mengalami luka tembak yang disebut tidak mengancam nyawa dan diperkirakan akan selamat. Staf yang terluka bahkan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Siswa Yandel Rodriguez (12) mengatakan bahwa ia mendengar 3 bunyi tembakan ketika dirinya berada di dalam kelas.

"Saya dan teman sekelas saya sedang di kelas dengan guru kami. Kami sedang melakukan pekerjaan, dan kemudian tiba-tiba, ada suara keras dan kemudian ada dua suara keras lagi,” ucap Yandel dikutip dari Sky News pada Jumat (07/05).

Yandel juga mengatakan bahwa terdapat teriakan kemudian ketika gurunya memeriksa, ia menemukan darah.

Akibat penembakan, gadis perempuan yang nama dan umurnya belum dipublikasikan dan berasal dari Idaho Falls ini ditahan.

Sheriff Jefferson County Steve Anderson menuturkan bahwa motif penembakan dan dari mana anak tersebut mendapatkan senjata masih belum jelas.

"Kami tidak memiliki banyak rincian saat ini tentang 'mengapa' - itu sedang diselidiki," tambahnya.

"Kami mengikuti semua petunjuk,” ujar Steve.