Semarang, Gatra.com- Penghasilan jasa pijat kesehatan penyadang tuna netanetra tergabung dalam Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kota Semarang menurun dratis sejak pandemi Covid-19.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah ITMI Kota Semarang, Nukman sejak pandemi Covid-19 orang takut untuk pijat, sehingga dalam sehari hanya menerima jasa pijat satu orang.

“Sebelum ada Covid-19 biasanya dalam sehari orang yang pijat antara tiga sampa lima orang,” katanya di sela menerima bantuan paket sembako Lebaran dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Semarang, Kamis (6/5).

Penyerahan bantuan sebanyak 100 paket sembako Lebaran dilakukan Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, dr Susi Herawati M.Kes didampingi Ketua Dewan Pembina ITMI Kota Semarang Zainal Abidin Petir di kantor sekretariat ITMI.

Dengan adanya bantuan paket sembako ini, lanjut Nukman sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pada Lebaran mendatang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada RSUD KRMT Wongsonegoro atas pemberian bantuan sembako,” ujarnya.

Ketua Dewan Pembina ITMI Kota Semarang, Zainal Petir menyampaikan terima kasih kepada Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, dr. Susi Herawati yang telah membantu meringankan beban anggota ITMI dengan memberikan bantuan sembako Lebaran.

“Bantuan sembako Lebaran ini bisa buat senang hati teman-teman penyandang tunanetra. Apalagi sekarang pendapatan pijat sangat sepi karena dampak pendemi Covid-19,” ujarnya.

Selaku ketua dewan pembina ITMI, lanjut Zainal sebelumnya telah mendapatkan bantuan sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng sebanyak 50 paket.

“Kami berharap instansi-instansi dan kalangan pengusaha terketuk hatinya untuk ikut serta membantu meringankan beban para penyandang tunanetra,” harapnya.

Sementara, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang, dr. Susi Herawati M.Kes menyatakan, setiap tahun secara rutin membagikan bingkisan Lebaran kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

“Tahun ini kami menyerahkan 100 paket sembako kepada para penyandang tunanetra. Berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” katanya.