Pekalongan, Gatra.com- Seorang anak tewas dan empat lainnya luka-luka setelah sebuah petasan meledak di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Petasan tersebut meledak ketika sedang dibuat.
Peristiwa tragis itu terjadi di Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Rabu (5/5) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban tewas yakni M Zahrul Hikam (13), sedangkan korban luka yaitu Muhamad Irham (15), M Tsabik Syah (15), M As'at (14), dan Minan H Nafi'udin (14).
Seluruhnya merupakan warga Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Achmad Sugeng mengatakan, peristiwa terebut terjadi di dalam bangunan TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) Al Amin. "Korban ada lima anak. Satu meninggal dunia, empat luka-luka," ujar Sugeng saat dihubungi Gatra.com, Kamis (6/5).
Sugeng mengungkapkan, para korban saat kejadian sedang membuat petasan di dalam sebuah ruangan di TPQ. Petasan raksasa dengan panjang mencapai sekitar 50 sentimeter itu rencananya akan diledakkan saat akhir bulan puasa. "Mereka lagi buat petasan, kemudian meledak. Mungkin lagi packing, namanya bahan peledak, keteken sedikit bisa meledak," ujar Sugeng.
Menurut Sugeng, pihaknya masih melakukan penyelidikan peristiwa tersebut. Rencananya tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah juga akan mendatangi lokasi kejadian yang kondisinya mengalami kerusakan. "Bahan-bahannya apa, kenapa meledak, saat ini masih penyelidikan. Besok rencananya tim Labfor dari Polda Jawa Tengah datang ke lokasi," ujarnya.
Sugeng menambahkan, empat korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD Bendan, Kota Pekalongan dan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan, Kabupaten Pekalongan. "Mereka mengalami luka-luka di bagian tangan dan kaki," ungkapnya.