London, Gatra.com – N'Golo Kante menjadi pemain terbaik versi UEFA di laga semifinal yang mempertemukan Chelsea dengan Real Madrid. Kante selalu menjadi yang terbaik saat berlaga di markas Madrid, maupun kandang Chelsea.
Meski memiliki tubuh terbilang kecil, Kante selalau tampil impresif di lapangan tengah. Chelsea pun merasakan efeknya. Setelah bermain imbang 1-1 di kandang Madrid, The Blues menang 2-0 saat bermain di London. Chelsea pun lolos ke babak final.
Kante datang ke Chelsea usai membawa Leiceter City menjadi juara Liga Inggris musim 2015/16. Kante kembali meraih gelar juara Liga Inggris di musim pertamanya bersama Chelsea. Tak pelak, kehadirannya benar-benar sangat dibutuhkan Chelsea.
Usai meraih sejumlah prestasi bersama Leicester dan Chelsea, pemain kelahiran 29 Maret 1991 itu juga langsung mendapat panggilan ke tim nasional Prancis. Bersama timnas, Kante juga berhasil mempersembahkan gelar Piala Dunia pada 2018 bagi Prancis.
Arsitek Chelsea Thomas Tuchel mengakui betapa pentingnya keberadaan pemain asal Prancis tersebut. “Dia pemain yang Anda butuhkan untuk memenangkan gelar. Itulah mengapa saya amat sangat senang ia ada di sini,” katanya seperti dilansir dari situs resmi klub.
Mantan arsitek PSG itu mengaku, dirinya dulu memimpikan pemain ini, dan berusaha mendapatkan Kante di semua klub yang dia latih. “Dan kini dia pemain saya. Dia telah memenangkan banyak trofi kecuali Liga Champions. Saya yakin ia akan melakukan segalanya untuk mendapatkan trofi itu,” tegasnya.
"Bagi saya, dia adalah teladan, aset yang luar biasa bagi klub mana pun di dunia. Dia adalah kunci,” bebernya.