Labuhanbatu, Gatra.com- Etnis Tionghoa Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut, kembali menggelar aksi sosial. Kali ini, Rabu (5/5) noment ramadhan 1442 H tahun 2021 mengunjungi Panti Jompo Rantauprapat, Panti Asuhan Putra Muhammadiyah dan Panti Asuhan Al-Arif Alwashliyah di Rantauprapat.
Demikian dikatakan Ketua PC Indonesia Tionghoa (INTI), Labuhanbatu, DR HC Sujian/Acan didampingi Penasihat Pundi Amal Budi Agung sekaligus Ketua Harian Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat, Ir Johny SE DipCim, Ketua Lapangan Yayasan Sosial Budi Agung, Acai, Ketua Pundi Amal Budi Agung, Rachmat/Akiong, anggota Pundi Amal Budi Agung dan anggota Yayasan Sosial Budi Agung, Aliong.
Menurut anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019 itu, bakti sosial yang merupakan agenda rutin mereka, tahun ini mengunjungi penghuni panti jompo dan anak-anak panti asuhan sembari menyalurkan makanan berbuka serta memberikan tali asih.
Apa yang dilakukan organisasi bekerjasama dengan tokoh etnis Tionghoa lainnya itu, merupakan bentuk kebersamaan maupun berbagi kasih kepada pengurus dan anak-anak yang melaksanakan ibadah puasa ramadhan khususnya di 2 panti asuhan dan 1 panti jompo.
"Kita berharap apa yang disalurkan dapat sedikit membantu kebutuhan dalam berbuka puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri. Jangan dilihat dari banyaknya, tetapi pandanglah keikhlasannya," terang Acan.
Disambung Ketua Harian Pengcab Perbakin Labuhanbatu itu, saat ini, Indonesia tengah dilanda pandemi mematikan. Suasana ramadhan diharapkan menjadi ibadah upaya keluar dari masa keterpurukan, baik ekonomi daerah maupun skala nasional.
Pihaknya berharap, semua pihak terkhusus penghuni panti asuhan dan panti jompo sama-sama terus menerapkan protokoler kesehatan agar Covid-19 dapat diputus sekaligus meningkatkan kadar keimanan.
"Ayo kita jadikan situasi ini sebagai motivasi keluar dari selimut pandemi. Kita harus yakin bahwa kita mampu menjalani ini dan memutus mata rantai sebaran covid-19," papar Acan lagi.
Ditambahkan Johny, kegiatan sosial pemberian makanan berbuka dan tali asih itu diberikan kepada Panti Asuhan Muhammadiyah sebanyak 40 anak-anak dan 5 pengasuh, Panti Jompo Rantauprapat 32 penerima dan 6 pengurus serta Panti Asuhan Al Arif Al-Washliyah Rantauprapat, anak-anak 75 serta 5 pengasuh.
"Untuk tahun ini, setelah kita kunjungi tadi panti jompo, lalu panti asuhan Muhammadiyah, maka kita buka puasa bersama di panti asuhan Al Arif Al-Washliyah," papar Johny.
Pembina Panti Asuhan Putra Al Arif Al-Washliyah Rantauprapat, H Marwan Effendy Siregar didampingi Ketua Panti Asuhan, Ismayuddin mengatakan tokoh etnis Tionghoa sejak dahulu sudah kerap mengunjungi panti tersebut.
Apalagi katanya, sejumlah tokoh etnis tersebut yang mendatangi mereka sembari membawa bekal berbuka puasa untuk seluruh anak panti dan pengurus, sangatlah sebuah perhatian yang tinggi. "Ini niat yang baik, apalagi ikut buka puasa disini," ujarnya.
Amatan di tiga lokasi yang dikunjungi, selain memberikan makanan berbuka puasa dan tali asih, PC INTI, Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat dan Pundi Amal Budi Agung Rantauprapat juga membagikan masker serta tetap menerapkan protokoler kesehatan.