Kendal, Gatra.com- Setelah ramai gerakan yang menyuarakan penolakan judi toto gelap (togel) dari dua organisasi kepemudaan agama yakni, Pemuda Muhammadiyah Kendal dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kendal. Kini, gerakan penolakan togel kembali mencuat.
Barisan Serbaguna (Banser) dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Muhammadiyah turut menyuarakan penolakan terhadap judi togel. Bahkan dari kedua ormas keagamaan tersebut akan segera melakukan aksi nyata demi menolak maraknya judi togel di Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Kendal, Alex Nur Abyadi mengatakan, sebagai aksi kepedulian terhadap maraknya judi togel, Banser Kendal akan melakukan aksi pemasangan spanduk yang bertuliskan penolakan judi togel.
"Aksi ini akan kita lakukan dengan mengintruksikan seluruh jajaran Banser di tiap kecamatan untuk memasang spanduk penolakan judi togel," kata Alex dalam pernyataannya dihadapan para awak media di Kendal, Selasa malam (5/5).
Langkah ini dilakukan, kata Alex, sebagai langkah awal yang akan disusul dengan berbagai aksi lainnya demi memberantas judi togel di Kabupaten Kendal.
Ia menyebutkan, langkah selanjutnya setelah aksi pemasangan spanduk penolakan judi togel dilaksanakan, akan segera disusul dengan audensi dengan kepolisian dengan menyertai data-data pendukung yang telah disiapkan. "Saya berharap semoga aparat bisa menindaklanjuti apa yang kami suarakan ini," ujarnya.
Sementara, Komando Daerah Kokam Kendal, Budiyono mengatakan, penolakan terhadap judi togel sebelumnya telah disampaikan kepada Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Dirinya mengaku prihatin dengan maraknya togel yang menyebabkan banyak kalangan pelajar bahkan, anak-anak sekolah dasar (SD) banyak yang tergiur dan membeli togel. "Alhamdulillah, kemarin sewaktu audensi dengan bupati mendapat respon baik dan akan segera ditindaklanjuti," kata Budiyono.
Demi memastikan adanya upaya serius yang dilakukan aparat penegak hukum dalam memberantas judi togel, Kokam meski tidak ikut memasang spanduk penolakan judi togel. Namun, pihaknya memilih untuk langsung melakukan audensi dengan pihak yang terkait. "Kita akan beraudensi dengan Polres dan Kodim dalam waktu dekat ini," ungkapnya.