Jakarta, Gatra.com – Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi sebenarnya dapat dicegah dengan 6 cara. Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Muhammad Hafiz Aini, dalam Seminar Awam Bicara Sehat RSUI ke-39 yang berjudul “Mengatasi Serangan Kardiovaskular di Era Pandemi: Bagaimana Caranya?”, secara virtual via Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube Rumah Sakit Universitas Indonesia pada Rabu, (5/5).
Pencegahan pertama, kata Hafiz, yaitu dengan mengurangi konsumsi garam. “Jadi pertama adalah batasi ya, jadi batasi garam, batasi 1 sendok teh garam per hari. Jadi kalau garam untuk masak, biasanya kita enggak akan hitung atau anggap itu suatu hal yang wajar. Ya pada akhirnya kita bisa katakan memang tidak enak makan tanpa garam ya. Tapi kalo kita nambahin garam lebih dari 2 gram per hari, ya itu yang tidak diperbolehkan. Ini dapat menurunkan tekanan darah 2 sampai 8 mmHg,” tuturnya.
Ia kemudian menerangkan cara kedua, diet sehat dan seimbang. Di mana, seseorang perlu melakukan diet yang sehat dan juga seimbang. Dianjurkan untuk memakan buah dan sayur sebanyak 5 porsi/hari. Dikarenakan sayur akan buah itu kaya akan kalium yang diduga dapat menurunkan tekanan darah senilai mengurangi konsumsi garam, 2-8mmHg.
Lanjut Hafiz, yang ketiga ialah melakukan aktivitas fisik secara teratur. Latihan fisik di sini diusahakan dengan baik, benar, terukur, dan teratur. Cara ini juga bisa menurunkan tekanan darah 4-9mmHg.
Ia pun mengatakan cara keempat adalah berhenti merokok, yang dapat menurunkan tekanan darah 5-10 mmHg serta menjaga pembuluh darah. Selain itu yang kelima, mempertahankan berat badan ideal, bisa menurunkan tekanan darah 3-20 mmHg. Dan terakhir yang keenam yaitu dengan cara mengelola setres dengan baik dan istirahat yang cukup. “Ini 6 cara yang bisa kita anggap mencegah, bahkan juga bisa mengkendalikan,” ujar Hafiz.