Jakarta, Gatra.com - Kemampuan sumberdaya manusia (SDM) Indonesia untuk menguasai ilmu analisis data menjadi penting bagi sektor ekonomi dan bisnis. Karena di era termutakhir ini, menggunakan alat analisis data amat penting untuk melihat tren bisnis, memahami keterlibatan pelanggan, menilai kinerja keuangan, dan merancang sistem rantai pasokan (supply chain system) terbaik akan menjadi kebutuhan utama.
Hal tersebut disampaikan oleh Program Program Leader of MM in Digital Business and FinTech di Kalbis Institute, John Vong. Menurutnya, pentingnya kemampuan analisis data dikarenakan, setiap individu atau pebisnis harus membuat keputusan dengan menggunakan informasi berupa angka dan teks.
"Memanfaatkan data untuk mengambil keputusan pengelolaan pemasaran, keuangan, dan operasi, serta sumber daya manusia juga akan sangat diperlukan ke depannya. Hal itu yang punya dampak strategis pemanfaatan analisis data pada bisnis akan menjadi sangat penting," kata John kepada wartawan, Rabu (5/5).
Secara khusus, John mengungkapkan bahwa kemampuan untuk mengembangkan wawasan dan pandangan ke depan berdasarkan analisis data yang kompleks, menjadi keterampilan penting bagi manajer masa kini, yang utamanya akan menguraikan dan menyelesaikan permasalahan bisnis seperti seorang ilmuwan data (data scientist).
"Mereka akan melakukan analisis dengan menggunakan paradigma penelitian, baik metode kualitatif dan kuantitatif. Mereka juga akan belajar mengumpulkan data dari berbagai sumber, menyaring data, mengolah data, dan menganalisis data," ungkapnya.
Guna mengakselerasi SDM tanah air untuk menguasai keilmuan tersebutlah yang kemudian juga mendorong Kalbis Institute meluncurkan Magister Manajemen in Digital Business and FinTech. program untuk jenjang Pascasarjana Program Magister Manajemen." ungkapnya.