Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2021 masih berada di angka -0,74% yoy.
"Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran PDB Atas Dasar Harga Berlaku (AHDB) adalah sebesar Rp3.969 triliun, Atas Dasar Harga Konstan (AHDK) Rp2.683 triliun," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu (5/5).
Sedangkan, dibandingkan dengan triwulan terakhir di tahun 2020, kontraksinya sebesar 0,96%. Jika melihat pergerakan pertumbuhannya, capaian ini menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan.
Seperti diketahui, pada triwulan II-2020 lalu, Indonesia mengalami kontraksi yang cukup dalam hingga -5,32%. Bahkan, hingga triwulan IV-2020 lalu, masih berada di angka -2,9%
"Ini menunjukkan bahwa tanda-tanda pemulihan ekonomi akan semakin nyata, dan tentunya kita berharap ke depan, pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021 betul-betul bisa terwujud," ungkapnya.
Untuk inflasi, tambahnya, di triwulan I-2021 ini perkembangannya di Indonesia hanya sebesar 1,37% secara yoy. Pandemi Covid-19 saat ini, memang memberikan dampak terhadap perlambatan inflasi di banyak negara. Bahkan, di beberapa negara mengarah pada deflasi.
"Kita tahu selama pandemi mobilitas berkurang dan roda ekonomi bergerak lambat, berpengaruh pada pendapatan dan juga berpengaruh pada lemahnya permintaan," jelas Suhariyanto.