Jakarta, Gatra.com - Polda Metro Jaya Jakarta siap menggelar Operasi Ketupat Jaya 2021 mulai tanggal 6-17 Mei 2021. Operasi tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta memantau masyarakat untuk tidak mudik.
"Kaitannya dengan gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2021, yang digelar hari ini serentak seluruh Indonesia. Di Jakarta digelar di Polda Metro Jaya. Kita melihat kesiapan operasi ini, kita gelar baik sarana prasarana, personel kesiap-siagaannya dengan langkah-langkah yang tepat pada waktu operasi nanti," kata
Kakorlantas Polri Irjen Istiono, di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (5/5).
Istiono menjelaskan, pada operasi Ketupat Jaya 2021, pihaknya sudah melakukan penyekatan yang dapat menjadi jalur mudik di berbagai titik.
Istiono yakin, penyekatan dapat menghalau masyarakat yang ingin mudik.
"Kita buat titik penyekatan untuk langkah-langkah antisipasi ini sebanyak 381 titik. Kemarin ada revisi, pertama adalah 332 titik, karena perkembangan di lapangan kita lakukan penambahan titik-titik dari Sumatera hingga Bali," jelasnya.
Nantinya, akan ada pengecekan swab antigen dan membagikan masker kepada pengendara di titik-titik penyekatan. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat meningkatkan angka tes Covid-19.
"Kita lakukan pengecekan, swab antigen, nanti itu di lakukan di pos-pos. Kita juga lakukan pembagian masker, tetap kita lakukan itu," kata Istiono.
Meski Istiono menyebut bakal memberikan pengecualian jika ada kepentingan yang mendesak. Salah satunya jika ada orang yang sakit dan perlu pertolongan dari luar daerah.
"Kita nanti akan cek, misalnya ada kepentingan khusus orang tuanya sakit, itu keterangan dari desa benar atau tidak. Kemudian, dia bawa surat swab gak? Kalau belum, ya nanti kita swab di pos-pos. Karena ini operasi kemanusiaan tentu kita pertimbangkan," ucapnya.