Blora, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten Blora menyebut sejumlah kerumunan mulai muncul menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Bahkan peningkatan kerumunan telah dua kali lipat.
Hal ini disampaikan Bupati Arif Rohman usai memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di Mapolres Blora, Rabu (5/5). Menurut Arif kerumunan itu terjadi mulai di mal hingga pusat-pusat keramaian seperti Alun-alun, Eks Stadion Kridosono dan Taman Seribu Lampu.
"Laporan Minggu kemarin ada penumpukan dua kali lipat. Mungkin sudah ada saudara kita yang mudik duluan. Sehingga di Alun-alun, Eks Stadion Kridosono dan Taman Seribu Lampu ini jumlah pengunjung sudah lebih dari dua kali lipat," jelas Arif.
Khusus di Alun-alun, Arif menandaskan akan melakukan penutupan pada malam Sabtu dan Minggu. Sementara untuk Eks Stadion Kridosono dan Taman Seribu Lampu akan dibatasi jam operasionalnya.
"Khusus malam Sabtu Minggu alun-alun sesuai rapat rencana akan kita tutup, mulai Minggu depan. Dan Kridosono jam 10 malam lampunya sudah kita matikan. Biar tidak terjadi kerumunan. Kalau tidak diantisipasi kerumunannya bisa sampai malam bahkan pagi," ujarnya.
Sementara itu, untuk kerumunan yang terjadi di sejumlah mal, Arif meminta satpol PP dan TNI Polri melakukan himbauan protokol kesehatan bagi pengunjung.
"Nanti Satpol PP dan Polres TNI untuk melakukan penerapan prokes. Pengunjung harus bermasker. Dan juga kita atur ritmenya. Harapan kita tidak ada klaster belanja ini," ucapnya.
Adapun dalam Operasi Ketupat Candi 2021 ini Polres Blora melibatkan 254 personil yang akan dibantu oleh pasukan BKO dari Sat Brimob Polda Jateng, serta TNI Kodim 0721/Blora dan instansi terkait lainnya.