Salatiga,Gatra.com – Pemkot Salatiga bertindak cepat untuk meminimalisir dampak datangnya musim kemarau. Salah satunya memberikan bantuan tandon ke sejumlah wilayah yang sering kekurangan air bersih sebagai dampak musim kemarau.
Dukuh Ploso, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo menjadi salah satu titik yang mendapatkan penanganan tersebut. Pemkot melalui Dinas Sosial bergerak cepat dengan memberikan bantuan berupa 12 buah tandon air atau bak penampungan air, kepada warga setempat, Selasa (4/5).
Bantuan yang diserahkan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto, didampingi Wakil Wali Kota Salatiga Muh. Haris, serta para perangkat daerah Kecamatan Argomulyo tersebut disambut dengan antusias oleh warga Dukuh Ploso.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, langkah cepat ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Salatiga terhadap warga yang terdampak kekeringan khususnya di Daerah Ploso dan sekitarnya.
Dengan bantuan tandon air tersebut diharapkan bisa membantu warga masyarakat apabila terjadi rawan kekeringan setiap tahunnya. Nantinya bantuan air bersih baik dari Pemerintah Kota Salatiga, komunitas serta pihak swasta yang berkeinginan untuk menyumbang air bersih dapat memasukkannya dari tangki ke tandon yang sudah ada di beberapa titik.
“Masyarakat akan sangat terbantu dan tidak lagi susah payah menunggu antrian panjang bantuan air bersih, karena sudah ada beberapa titik tandon penampung air yang ada di Randuacir,” ujarnya.
Selain itu Wali Kota Salatiga meminta masyarakat Ploso dapat merawat dan menjaga tandon air supaya tidak rusak atau pecah tandonnya.
Sementara itu Ketua RW 6 Ploso Tugiyono mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Salatiga, yang sudah membantu ketersediaan 5 unit tandon air atau tempat penampungan air di wilayahnya.
Dia berharap dengan bantuan tandon air ini, masyarakat RW 6 ini tidak antre air lagi karena sudah banyak titik-titik penampungan air untuk mengurai antrian warga. “Dan untuk kedepannya air dari PDAM bisa menjangkau wilayah ini,” tandasnya.