Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait mudik lebaran tahun ini. Terlepas dari larangan pemerintah kepada masyarakat untuk melakukan mudik, namun didapati bahwa tetap saja ada yang nekat mudik ke kampung halaman demi merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga masing-masing.
Indikator Politik Indonesia tercatat melakukan survei terhadap 1.200 responden. Mereka diberikan pertanyaan "Untuk libur lebaran tahun ini, seberapa besar kemungkinan Ibu/Bapak untuk mudik (pulang kampung), berkunjung ke rumah sanak saudara atau pergi ke tempat wisata?"
Dari hasil survey tersebut, nyatanya diperoleh 20,8 persen responden memilih akan tetap mudik.
Menurut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, angka tersebut terbilang besar. Pasalnya, bila dilihat dari jumlah penduduk, persentase itu setara dengan 36 juta orang.
"Ini bukan angka yang main-main meskipun kita belum tahu mudiknya itu antar provinsi atau antara kota atau mudik kecil tapi 20,8 persen bukan angka yang kecil," ungkap Burhanuddin dalam diskusi secara daring, Senin (4/05).
Lanjut, secara terperinci, hasil survei tersebut tururt memuat bahwa sebanyak 38,6 persen responden memilih kecil kemungkinan untuk mudik pada tahun ini. Kemudian sebanyak 34,2 persen memilih kemungkinan sangat kecil dan 6,5 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini sendiri melibatkan sampel 1.200 responden yang dipilih secara acak. Survei diselenggarakan pada 13 hingga 17 April 2021. Sementara itu, metode yang digunakan pada survei ini adalah simple random sampling di mana toleransi kesalahan pada survei kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.