Jakarta, Gatra.com - Jumlah kesembuhan Covid-19 di Indonesia tidak lebih tinggi dari jumlah kasus positif baru pada periode 23 April-1 Mei 2021.
Juru Bicara Penanganan Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa jumlah kesembuhan cenderung mengalami penurunan seiring dengan penambahan kasus positif baru sehingga angka kasus aktif tidak lagi mengalami penurunan yang stagnan.
“Hal ini menyebabkan angka kasus aktif kita cukup stagnan, tidak lagi mengalami penurunan yang signifikan,” ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui saluran Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Selasa (04/05).
Menurut penuturan Wiku, kasus aktif di Indonesia terus mengalami penurunan secara signifikan sejak awal Februari 2021. Kemudian pada bulan April 2021, terdapat penurunan kasus aktif sebesar 6841 kasus yang berkontribusi terhadap penurunan presentase kasus aktif nasional.
Wiku mengatakan bahwa tren kasus aktif sewaktu-waktu dapat kembali meningkat jika tidak ada perubahan. Penularan yang tinggi di tengah masyarakat menurut Wiku memungkinkan untuk menambah kasus positif sehingga lebih tinggi, dan meningkatkan kasus aktif.
Kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, kata Wiku, harus bersiap dengan stagnannya angka kesembuhan, dan terus meningkatkan pelayanan kesehatan agar dapat menyembuhkan kasus positif.
Wiku meminta masyarakat untuk tidak berpergian dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehetan. Selain itu, kecenderungan kasus Covid-19 yang menurun menurutnya jangan sampai membuat masyarakat terlena.
“Jangan sampai kita terlena dengan kondisi covid-19 yang cenderung turun beberapa waktu terakhir karena keadaan ini dapat berubah dengan cepat apabila kita tidak bersama-sama mempertahankannya,” ujar Wiku.