Brebes, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek kesiapan pos penyekatan pemudik di Kabupaten Brebes menjelang pemberlakuan larangan mudik lebaran, Selasa sore (4/5). Ganjar menangarai akan ada banyak modus yang dilakukan masyarakat agar bisa tetap mudik.

Pengecekan dilakukan Ganjar di Pos Penyekatan Exit Tol Pejagan dan Pos Penyekatan di Terminal Truk Kecipir, Kecamatan Losari. Dalam pengecekan itu, Ganjar memastikan kesiapan sarana hingga petugas.

Ganjar berharap tidak sampai ada masyarakat yang nekat mudik untuk mencegah munculnya klaster penularan Covid-19 dari pemudik seperti di Kabupaten Pati.

"Mudah-mudahan masyakat tidak melakukan itu, semua ikut ketentuan supaya aman. Ingat kejadian di Pati, satu orang pulang, 38 orang tertular," ujarnya.

Menurut Ganjar, kepolisian, TNI dan pemerintah daerah akan menjaga semua jalur mudik termasuk jalur-jalur tikus. Pemudik yang nekat melanggar larangan mudik akan diputar balik.

"Kita terus intens memantau situasi. Ini nanti ada banyak modusnya (untuk mudik). Pakai plat hitam, kalau ada mobil boks, biasanya pada ngumpet, kadang ditutupi, depan ditutupi barang," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, petugas di pos penyekatan akan melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap tiap pengendara yang melintas.

"Nanti ada seleksi dari kepolisian, kalau logistik, bawa makanan, kesehatan dipisahkan jalurnya.

Pelintas batas antar kabupaten, kota atau provinsi, Kalau di Brebes ini Cirebon dan Brebes itu melintas mereka belanja itu boleh," jelasnya.