Kendal, Gatra.com- Sudah sepekan warga Kelurahan Bandengan, Kendal, Jawa Tengah terdampak banjir rob. Banjir rob tidak hanya menggenangi sejumlah ruas jalan, namun juga menggenangi puluhan rumah warga yang terletak di pesisir utara pantai Jawa.

 

Ketua RT 3 RW I Kelurahan Bandengan, Ahmad Khoeroni mengatakan, sebagai daerah yang berada di pesisir pantai, Kelurahan Bandengan sudah lama menjadi langganan banjir rob.

 

"Seminggu ini banjir rob kembali terjadi. Biasanya air mulai pasang sejak siang hari sekitar jam 2 dan mulai surut sekitar jam 9 malam selepas sholat tarawih," kata Khoeroni, Selasa (4/5).

 

Disampaikan Khoeroni, di lingkungan RT yang dirinya pimpin, meski rumah warga sudah banyak yang ditinggikan lantainya, namun banjir rob tetap saja menggenangi rumah. "Yang terdampak saat ini masih banyak mas. Ada sekitar 20 rumah warga yang terendam hingga ketinggian 20 centimeter, sedangkan di jalan-jalan dan di gang-gang kampung, ketinggian air rob mencapai 30 centimeter," ujarnya.

 

Meski sudah menjadi langganan banjir rob dalam setiap tahunnya, kata Khoeroni, warga yang sudah terbiasa terdampak mengaku sangat terganggu.

 

"Banjir biasanya mulai surut sekitar jam 9 malam. Warga di sini setiap malamnya, setelah sholat tarawih harus menguras air banjir yang masih tertinggal dalam rumah masing-masing," terangnya.

 

Ia berharap, dengan kondisi seperti ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal memberikan perhatian yang lebih agar ada solusi supaya di wilayah Kelurahan Bandengan bisa terbebas dari banjir rob.

 

Sementara, di sekitar tempat pelelangan ikan (TPI) Bandengan, banjir air rob juga menggenangi rumah-rumah warga. Menurut warga setempat, Huda 40 tahun, banjir rob hari ini terjadi lebih besar daripada hari-hari sebelumnya. "Hari ini rob lebih besar daripada yang kemarin. Banyak rumah warga di sekitar TPI sini yang terendam," ujarnya.

 

Huda mengaku tak tahu persis berapa jumlah rumah warga yang terendam banjir rob, karena dirinya tak menghitung secara rinci. Namun dirinya menyebutkan, rumah warga di sekitar TPI yang terendam banjir rob lebih dari 50 rumah.