Jakarta, Gatra.com - Direktur Informasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo, Septriana Tangkary mengajak generasi milenial menerapkan gaya hidup minim sampah, terutama sampah plastik.

Seperti yang diketahui, persoalan sampah menjadi masalah yang cukup pelik di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah timbunan sampah masih mencapai 67,8 juta ton di tahun 2020.

"Kondisi-kondisi seperti ini yang perlu kita kelola dengan baik, yang direfleksikan dalam langkah-langkah, komunikasi, informasi, dan penyadar-tahuan atau edukasi (KIE)," kata Septriana dalam diskusi virtual pada Selasa (4/5).

Ia menjelaskan, kebijakan Permen LHK Nomor P.75 Tahun 2019 mengenai Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen juga sudah diterbitkan sebagai salah satu upaya pengurangan sampah plastik. Permen ini mengatur kemasan produk yang dikeluarkan produsen. Nantinya kemasan produk harus memenuhi standar dan dapat didaur ulang atau dikomposkan. 

Kepala Seksi Bina Peritel, Direktorat Pengelolaan Sampah, KLHK, Agus Supriyanto juga mengakui, tingkat ketidakpedulian masyarakat terhadap sampah masih tinggi. Namun, berdasarkan jajak pendapat Kompas, mulai terlihat adanya indikasi positif terhadap perubahan perilaku masyarakat.

Agus menjelaskan, reduce, reuse, recycle (3R) merupakan solusi pengelolaan sampah. Lantaran 3R memuat empat aktivitas penting dasar pengelolaan sampah yang berkelanjutan yakni, pencegahan (prevention), pembatasaan (minimisation), penggunaan ulang (reuse), dan pendauran ulang (recycle).