Jakarta, Gatra.com - Mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto menyebut upaya mengelurkan para penyidik dan insan KPK yang berprestasi meruapakn hasil orang-orang yang bersekutu dengan koruptor dan jaringannya terus menggempur KPK.
Tak hanya itu, menurut BW sapaan Bambang, kekuatan tanpa batas itu, berupaya untuk melumpuhkan dan bahkan meluluh-lantakkan KPK.
"Salah satu siasat itu, diduga, tak hanya merekrut sebagian orang yang punya masalah karena punya watak nir-integritas saja, tapi juga menundukkan sikap kritis insan KPK yang senantiasa menjaga izzah integritasnya," kata BW melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/5).
BW menegaskan insan KPK yang telah teruji berkhidmat pada Indonesia, telah menggadaikan mata dan bertaruh nyawa untuk memberantas korupsi sepenuh hati. Tapi, justru akan disingkirkan semena-mena hanya dengan berbekal Hasil Test ala Litsus Orde Baru.
"Pembusukan KPK yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur mulai dari Revisi UU KPK yang ditolak rakyat di tahun 2019, pemilihan pimpinan KPK yang kontroversial karena memuat isu nir-integritas hingga peralihan status pegawai KPK menjadi ASN yang dilakukan secara absurd."
BW menambahkan seluruh proses itu ada di periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ia mempertangakan legacy terbaik yang akan ditinggalkan Presiden untuk diingat sepanjang masa adalah kebijakan yang tidak populer.
"Saya belum terlalu yakin tapi banyak fakta yg tak terbantahkan atas sinyalemen itu," ungkapnya.