Kupang, Gatra.com – Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Maret 2021 senilai US$ 1.066.579 dengan volume sebesar 2.622,17 ton. Ini mengalami peningkatan sebesar 24,43% dari ekspor bulan Februari 2021 sebesar US$ 857.205.
“Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas senilai US$ 54.627 dan ekspor nonmigas senilai US$ 1.011.952 ,” kata Darwis Sitorus, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Senin (3/5).
Komoditas ekspor Provinsi NTT bulan Maret 2021, jelas Darwis, seluruhnya dikirim ke Timor Leste sebesar US$ 1.066.579.
“Komoditas terbesar yang diekspor Provinsi NTT pada bulan Maret 2021 adalah kelompok komoditas minyak Atsiri, kosmetik wangi-wangian (33) senilai US$ 205.167,” kata Darwis.
Jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar US$ 1.975.773 terhadap kumulatif nilai impor sebesar US$ 11.598.335, kata Darwis, maka pada tahun 2021 terdapat defisit sebesar US$ 9.622.562.
Sementara itu, impor Provinsi NTT pada Maret 2021 senilai US$ 60.274, dengan volume sebesar 228,4 ton.
“Komoditas impor terbesar adalah biji-bijian berminyak yang didatangkan dari Timor Leste,” kata Darwis.