Banyumas, Gatra.com– Banjarnegara, Jawa Tengah dikenal dengan pertaniannya. Salah satunya, kentang Dieng dan aneka komoditas hortikultura. Akan tetapi, petani terkendala saat mengangkut hasil pertanian lantaran kondisi jalan yang tak mendukung. Muatan kendaraan pengangkut yang berlebih menyebabkan jalan cepat rusak. Transportasi menjadi krusial bagi petani, termasuk di Kecamatan Bawang.
Tetapi kini, warga di Kecamatan Bawang akan segera menikmati akses jalan yang dijamin kuat dan awet. Pasalnya, ruas jalan Pucang - Jenggawur dibangun dengan sepesifikasi tinggi, untuk menahan bobot kendaraan pengangkut.
Jalan dicor beton sepanjang hampir dua kilometer dengan lebar tujuh meter, dengan ketebalan cor 40 sentimeter. Jalan ini ditarget selesai sebelum lebaran dan bisa dibuka untuk lalu lintas umum.
“Pekerjaan utama sudah selesai per hari ini, tinggal menunggu umur untuk membuka lalu lintasnya. Insyaallah akhir minggu ini bisa dibuka. Kita berusaha sebelum lebaran sudah bisa dinikmati sehingga memperlancar silaturahmi saat idul fitri,” kata Bupati Banjanegara Budhi Sarwono, dalam keterangan tertulisnya Senin malam (3/5).
Bupati Budhi menjelaskan pembangunan jalan tersebut sudah lama direncanakan, dan baru tahun anggaran 2021 ini terlaksana. “Jalan ini terakhir diperbaiki tahun 2017. Ya sudah waktunya ditangani. Jalan ini sangat strategis menghubungkan banyak wilayah menuju jalan nasional. Ya jalur ekonomi, pendidikan dan akses kesehatan,” imbuhnya.
Kabid Bina Marga DPU PR Banjarnegara, Hermawan Tutut mengatakan, pembangunan jalan Pucang-Jenggawur masuk dalam kegiatan peningkatan jalan se-kecamatan Bawang dengan anggaran APBD sebesar Rp10,7 miliar lebih. Anggaran tersebut untuk dua ruas yakni Pucang-Jenggawur dan Majalengka-Lebakwangi.
“Untuk jangka waktu pelaksanaan 210 hari kalender atau 6 bulan sejak SPK tanggal 31 Maret 2021. Namun kita berusaha lebih cepat selsai lebih baik,” ucap dia.
Sementara, Sirod, warga Desa Gumingsir yang melintasi jalan dengan sepeda motornya mengaku sangat senang akhirnya jalan tersebut dibangun.
“Terima kasih, jalan ini sungguh berarti bagi kami masyarakat Wanadadi dan pastinya warga desa-desa lain yang hendak ke kota atau menuju jalan raya nasional ini. Semoga segera bisa dilewati kendaraan roda empat sehingga yang mau silaturahmi lebaran nanti lebih lancar,” ucap Sirod.