Jakarta, Gatra.com – Continuum Data Indonesia mencatat tren belanja online meningkat tiga kali lipat selama Ramadan. Data tersebut diperoleh dari analisis Big Data terhadap 934.671 akun media sosial dan 1.204.102 pembicaraan terkait perilaku konsumen selama tanggal 1 hingga 25 April 2021.
"Karena kondisi pandemi, orang-orang masih banyak yang memilih belanja secara online," terang Data Analyst Continuum Data Indonesia, Muhammad Azzam dalam diskusi daring INDEF bertajuk 'Ekonomi Ramadan 2021, Lesu atau Bergairah?', Senin (3/5).
Azzam menambahkan bahwa topik belanja online didominasi pembicaraan tentang baju lebaran, yaitu sebesar 26 persen. Adapun topik lainnya antara lain kuis & giveaway, diskon toko online, festival belanja online, serta rekomendasi barang dan toko.
Lebih lanjut Azzam mengaitkan hal ini dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Berdasarkan data, 90 persen penggunaan THR untuk dibelanjakan, baik online maupun offline, untuk diri sendiri, keluarga, atau orang lain.
"Di media sosial, proporsi masyarakat yang sudah menerima THR sebesar 44,7%, belum cair sebanyak 31,3%, dicicil sejumlah 7,4%, dan tidak memperoleh THR sebesar 16,6%," tuturnya.
Azzam berpendapat THR dan tren belanja yang terus bertumbuh seharusnya meningkatkan konsumsi masyarakat di akhir Ramadan. Hal ini ditunjang Indeksi Konsumen (IKON) Indonesia yang menunjukkan kenaikan sebesar 17 persen.