Kupang, Gatra.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Senin 3 April 2021 mengunjungi para korban badai siklon tropis Seroja di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Keduanya didampingi Wagub NTT Josef Nae Soi dan Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni.
Bupati Kupang pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada dua Menteri bersama rombongan berkenan hadir dan memberikan bantuan bagi kami masyarakat kabupaten Kupang yang mengalami Badai Siklon Seroja.
Kepada dua Menteri ini Bupati Kupang Korinus Masneno menjelaskan bahwa selama masa transisi darurat ke pemulihan, pemerintah pusat melalui BNPB telah menyalurkan Dana Hunian Tunggu ( DTH ) tahap pertama kepada 2.060 KK yang rumahnya rusak berat sebesar Rp 3.090 miliar.
“Pemerintah pusat melalui BNPB telah membantu dana tungggu hunian ( DTH ) kepada 2.060 kepala keluarga di Kabupaten Kupang yang rumahnya mengalami rusak berat karena badai Seroja 4 – 5 April 2021 lalu. Per KK menerima DTH Rp 1.500.000 untuk sewa rumah tiga bulan sambil menanti proses pencairan dana membangun kembali rumah Rp50 Juta,” kata Korinus Masneno.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan atas nama Pemerintah dan pribadi ikut prihatin atas musibah yang menimpah masyarakat NTT, khususnya Kabupten Kupang. "Saya ikut prihatin atas kejadian yang tidak kita kehendaki namun sudah terjadi. Kita harus bersabar dan ikhlas menerimanya karena selalu ada hikmah dari semua kejadian ini," katanya.
“Atas nama pemerintah pusat dan pribadi saya ikut prihatin atas musibah yang menimpah masyarakat NTT, khususnya Kabupaten Kupang. Saya hadir disini untuk memastikan koordinasi antara kementrian dan lembaga tentang masalah-masalah yang terjadi dari dampak bencana ini agar bisa terselesaikan dengan baik. Saya juga mengajak Menteri PPA karena dari kejadian ini banyak Ibu dan anak-anak yang menjadi korban bencana," kata Muhadjir.
Lebih lanjut Effendy menyatakan semoga semua yang menjadi korban mendapat ketabahan. “Tabahlah menghadapi cobaan Tuhan ini. Pemerintah baik di daerah dan pusat terus berupaya membantu mengatasi kesulitan kalian,” jelasnya.
Kegiatan ini dilanjutkan Menko PMK dan Menteri PPA dengan Penyerahan santunan kepada 15 ahli waris korban Seroja yang meninggal dunia sebesar Rp15.000.000 per-korban.Selain itu penyerahan sembako oleh Menteri PMK dan bantuan makanan tambahan dari BNPB serta bantuan 138 Paket Higien Kit dari Menteri PPA.
Pada kesempatan itu Menko PMK diterima Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang. Pada kesempatan itu Muhadjir berbuka puasa di kediaman Uskup.