Wonogiri, Gatra.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Wonogiri melakukan skrining yakni tes cepat antigen terhadap penumpang bus kedatangan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Kegiatan skrining dilakukan selama lima hari, mulai Sabtu (1/5) hingga Rabu (5/5).
Tes cepat antigen ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi persebaran Covid-19 pada momen mudik. Karena diketahui, sebelumnya di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri ditemukan dua penumpang bus positif Covid-19 setelah menjalani tes antigen. Kedua pemudik ini ber-KTP Cengkareng, Jakarta Barat dan Pacitan, Jawa Timur.
Adapun sasaran dari tes cepat antigen yakni penumpang kedatangan dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Proses tes dilakukan secara acak. Setiap hari ditargetkan bisa mengambil sampel sebanyak 150-200 orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri, Adhi Dharma, Senin (3/5).
Alat tes antigen yang dimiliki pun diklaim mencukupi. Pasalnya apabila alat tes mulai menipis, maka pihaknya langsung berkomunikasi dengan provinsi meminta tambahan alat lagi.
Adhi mengatakan, jika hasil tes cepat antigen terdapat penumpang bus yang dinyatakan positif Covid-19, maka yang bersangkutan akan dipisahkan dari rombongan lain.
Di sisi lain, Satgas telah berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) yang ditumpangi penumpang. Penumpang yang dinyatakan positif diantarkan ke daerah tujuannya menggunakan kendaraan lain dengan protokol kesehatan ketat.
Dia menjelaskan, hal tersebut menjadi tanggung jawab pihak PO. Bahkan untuk keamanan, terlebih dahulu sopir yang membawa penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut mendapat pengarahan terkait bagaimana menerapkan protokol kesehatan yang dijalankan selama perjalanan.
"Sopir dilengkapi alat pelindung diri standar seperti masker N-95. Jendela kendaraan harus dibuka supaya sirkulasi udara bagus. Sopir dan penumpang ada jaga jarak," jelasnya.
Berdasarkan data produksi Terminal Giri Adipura Wonogiri, pada Kamis (29/4), jumlah penumpang kedatangan mencapai 2.758 orang. Pada Jumat (30/4), kembali normal, yakni jumlah penumpang 1.408 orang. Pada Sabtu (1/5) penumpang kembali naik menjadi 2.154 orang, dan pada Minggu (2/5), jumlah penumpang meningkat hampir setengahnya, yakni 3.086 orang.
Sementara itu, sejak Selasa (27/4/2021) hingga Sabtu, jumlah penumpang keberangkatan mengalami penurunan. Jumlah penumpang pada hari itu selalu dibawah 1.300 orang.