Jakarta, Gatra.com - Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah meluncurkan Program Jendela (Junjung Ekonomi Difabel Berdaya) dalam rangka membantu keberdayaan ekonomi kelompok difabel.
Ketua MPM PP Muhammadiyah Nurul Yamien menerangkan program Jendela ini tidak dijalankan oleh MPM semata, melainkan berkolaborasi bersama pemangku kepentingan lainnya guna memperkuat dan mengangkat perekonomian kelompok difabel.
“Dibalik jendela difabel itu banyak hal-hal yang bisa kita lihat, ada banyak hal yang bisa dikerjakan secara bersama-sama. Diantaranya teman-teman difabel sudah bergerak di bidang ekonomi,” ungkapnya.
Program-program pemberdayaan kelompok difabel yang telah dilakukan oleh MPM nantinya dapat disinergikan dengan pemangku kepentingan lain, seperti dalam kesempatan ini dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).
Yamien berharap, pemberdayaan ekonomi kelompok difabel akan lebih maju di masa mendatang.
Tak hanya itu, program Jendela ini bukan hanya terfokus melaksanakan pemberdayaan di bidang ekonomi, namun juga di bidang kesenian, olahraga dan budaya, serta pemberdayaan sesuai minat dan bakat para penyintas difabel.