Kendal, Gatra.com - Maraknya kasus judi toto gelap (togel) yang akhir-akhir ini dikeluhkan sejumlah organisasi kepemudaan agama, di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ditanggapi langsung oleh pihak kepolisian setempat.
Di mana aksi judi Togel sampai ke sudut-sudut pedesaan itu, awalnya dikeluhkan organisasi kepemudaan dari Pemuda Muhammadiyah Kendal. Hal yang sama juga dikeluhkan Kiai-kiai Muda NU yang tergabung di Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalur Ansor Kendal dan Gerakan Pemuda Ansor Kendal.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan, selama bulan Ramadan ini, jararan Polres Kendal terus mengeliminir penyakit masyarakat. Bahkan ia juga terus berupaya melakukan pengungkapan.
"Jadi tidak benar jika selama ini pihak polisi membiarkan beredarnya togel tersebut," kata Kapolres Kendal, saat menghadiri launching nomor layanan kedaruratan 112 di ruang Paringgitan Setda Kendal,Senin (3/5).
Kapolres menegaskan, Polri tidak akan segan-segan untuk menindak tegas dan memproses sesuai hukum yang berlaku kepada pelaku tindak perjudian. Dalam satu bulan terakhir, kata Raphael, jajaran Polres Kendal telah mengamankan seseorang yang terlibat judi togel.
"Saya minta informasi dari masyarakat kalaupun memang ada, nanti akan kita tindaklanjuti. Jadi mengenai penyakit masyarakat disaat sekarang ini masih pandemi Covid-19, tetap akan kami tangani," tegasnya.