Temanggung, Gatra.com- Bupati HM Al Khadziq menghadiri acara NU Fair di sejumlah desa di Kecamatan Kedu antara lain di Candimulyo, Mergowati, dan Ngadimulyo. Kegiatan bertajuk "Menggerakkan Ekonomi di Masa Pandemi dengan Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan" ini berlangsung semarak namun tetap memperhatikan prokes Covid-19.

NU Fair ini menghadirkan stan-stan berisi berbagai barang kebutuhan masyarakat mulai sembako yang dijual lebih murah dari pasaran, juga ada berbagai kue-kue Lebaran, pakaian, hingga gas elpiji 3 kilogram. Dijual pula hasil karya warga Nahdlatul Ulama, seperti berbagai minuman tradisional.

Bupati HM Al Khadziq mengatakan, kegiatan yang digelar disemua ranting NU Kecamatan Kedu ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi di lingkungan masyarakat Nadlhatul Ulama. Bupati pun mengapresiasi MWCNU yang telah berinisiatif menggelar kegiatan ini karena sangat positif.

"Saya sangat bangga dengan penyelenggaraan kegiatan ini, saya acungkan jempol pada MWCNU Kecamatan Kedu atas inisiatifnya. Dengan kegiatan NU Fair di setiap desa, manfaatnya sudah jelas, yang pertama akan membangkitkan gairah ekonomi di lingkungan warga NU yang selama pandemi Covid-19 ini mengalami kelesuan," ujarnya Sabtu petang(1/5).

Kedua, kata Bupati, pasti akan meningkatkan ghirah (semangat) berorganisasi NU, sehingga diharapkan manfaat dan barokahnya, sehingga akan meningkatkan pula kesejahteraan umat serta seluruh masyarakat. Melalui kegiatan ini terlihat semangat dari warga NU.

Bupati Khadziq melihat di NU ada banyak potensi ekonomi warganya baik dari sisi UMKM di lingkungan warga NU, dari sisi ekonomi kreatif juga sangat banyak. Juga ke depan dapat ditumbuhkan lagi kelompok-kelompok usaha mikro di lingkungan warga NU.

"Saya yakin dengan diselenggarakannya NU Fair ini gairah ekonomi warga Nahdlatul Ulama akan meningkat lagi, dari kemarin yang dilanda Covid-19 sehingga terjadi kelesuan di sana-sini. Saya berharap kegiatan-kegiatan yang mendukung gerakkan ekonomi di lingkungan warga NU ini terus ditingkatkan lagi," katanya.