Lembata, Gatra.com- Sebanyak 40 orang narapidana, 5 tahanan (sidang perkaranya sedang berlangsung), dan 4 orang pegawai Lembaga Pemsyarakatan ( Lapas ) kelas III Lembata, Provinsi NTT, terkonfirmasi positif Covid-19.

“Setelah menjalani Test Swab Antigen diketahui 40 orang narapidana positif terkonfirmasi Covid-19. Selain itu ada 5 orang tahanan dan 4 pegawai juga terkontaminasi,” kata Kepala lembaga Pemsyarakatan ( Lapas ) Kelas III Lembata, Andreas Wisnu Saputro( 2/5).

Saat ini jelas Andreas semua yang terkontaminasi positif baik para narapidana, tahanan dan pegawai Lapas telah menjalani isolasi mandiri dibawa pengawasan ketat petugas Satgas Covid -19 Lembata. “Mereka semua sudah menjalani isolasi mandiri. Mereka menempati ruang khusus, diawasi petugas Lapas dan Satgas khusus Covid -19 Kabupaten Lembata,” jelas Andreas.

Pemeriksaan test swab antigen ini lanjut Andreas merupakan upaya tindaklanjut dari hasil pemeriksaan salah seorang narapidana pidana seumur hidup atas nama Vinsen Wadu yang terkontaminasi Covid -19. Dia sudah menjalani perawataan, diisolasi di RSUD Lewoleba.

"Berdasarkan temuan tersebut maka kami dari Lapas berkoordinasi dengan pihak Satgas Covid -19 untuk melakukan pemeriksaaan secara menyeluruh kepada semua penghuni Lapas dan petugas. Hasilnya ditemukan 49 orang terpapar baik itu narapidana, tahanan dan pegawai Lapas," kata Andreas.

Pemeriksaan kesehatan untuk narapidana seumur hidup atas nama Vinsen Wadu ini kata Andreas untuk kepentingan pengusulan remisi perubahan pidana pada hari Jumat tanggal 30 April 2021.

“Hasil Rapid Antigen yang bersangkutan terkonfirmasi terpapar Covid-19, sehingga kami memeriksakan semua penghuni Lapas,” kata Andreas

Khusus keempat orang pegawai Lapas kata Andreas telah diarahkan untuk melakukan Isolasi mandiri selama 10 hari sambil menunggu jadwal pemeriksaan selanjutnya. “ Khusus empat orang pegawai Lapas mereka menjalani isolasi mandiri dirumah masing –masing sambil menunggu pemeriksaan lanjutan ,” katanya.

Mereka yang terkontaminasi positif ini lanjut Andreas diberi makanan dan minuman ekstra untuk penambah daya tahan tubuh. “ Selain itu pembatasan jarak (phisical distancing), senam dan berjemur," katanya.