Kupang, Gatra.com - Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil bersama rombongan, Sabtu (01/5) ini mengunjungi warga korban bencana siklon teropis Seroja di Posko pengungsian, kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu Kupang, Provinsi NTT.
Sebagai rasa empati, Emil, sapaan akrab GUbernur Jawa Barat itu, menyumbangkan dana tunai Rp1 miliar untuk meringankan beban para korban bencana siklon tropis Seroja. Manariknya karena begitu tiba di Posko pengungsian, Emil dan rombongan disambut para pengungsi korban bencana Seroja dengan menyanyikan lagu “Halo-halo Bandung”.
Kepada para pengungsi,Emil mengatakan sangat sedih begitu mengetahui ada bencana alam, badai siklon tropis Seroja melanda NTT beberapa waktu lalu. “Saya sangat sedih begitu mengetahui badai siklon tropis Seroja menyerang NTT dan menelan korban jiwa dan materil lainnya. Saat itu pula saya menyampaikan kepada staf untuk harus berupaya membantu para korban seoja NTT. Dan hari ini kami antar bantuan itu ,” kata Ridwan Kamil.
Dua hari setelah bencana Seroja jelas Emil pihaknya dihubungi para mahasiswa –mahasiswi NTT yang ada di Bandung untuk menggalang dana kemanusiaan membantu para korban Seroja.
“Saya dihubungi oleh mahasiswa-mahasiswa NTT yang ada di Bandung. Mereka minta untuk menggalang dana bantu para korban. Saya bilang ke mahasiswa nggak usah galang dana. Nanti kami bawa bantuan ke NTT,” jelas Emil.
Lebih lanjut Emil mengatakan bantuan yang diberikan ini mungkin tidak seberapa jumlahnya. Tetapi minimal sudah membantu meringankan beban penderitaan para korban bencana Seroja NTT. Uluran kasih, kepedulian ini kepedulian karena sebagai sesama anak bangsa.
“Bantuan kami ini semoga dapat meringankan beban para korban bencana Seroja. Mudah-mudahan bantuan ini menjadi semangat sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Kalau warga NTT susah, tentunya sebagai sesama anak bangsa, kami juga ikut merasakannya. Inilah kepedulian kami,” kata Emil.
Sementara Sekda Provinsi NTT Ben Polo Maing mengatakan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Yosef Nae Soi berserta seluruh masyarakat Provinsi itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat NTT yang terdampak bencana Seroja kami menyamapaikan apresiasi dan terima kasih pada kepada pemerintah dan masyarakat Jawa Barat. Kami tidak bisa membalas tali kasih ini hanya bisa mendoakan Pak Gubernur Jawa Barat dan staf agar senanatiasa diberkati Tuhan ,” kata Ben Polo Maing.