Kendal, Gatra.com- Granat jenis nanas yang ditemukan warga di pinggir Kali Blorong Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan Kendal Jawa Tengah pada Jumat (30/4) kemarin, dinonaktifkan tim penjinak bom Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah.
Granat nanas itu awalnya ditemukan oleh seorang warga yang hendak mandi di sungai. Warga menemukan granat diantara bebatuan yang ada di pinggir sungai sempat tak percaya dengan apa yang ditemukan. Setelah dipastikan bahwa barang yang ditemukan adalah barang berbahaya, warga lantas melaporkan temuannya ke Bhabinkamtibmas lalu kemudian dilaporkan ke Polsek Kaliwungu.
Pemusnahan granat dilakukan tim penjinak bom Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, dengan cara disposal ini untuk mengurai granat sehingga tidak lagi berbahaya.
Medan yang berat memaksa tim Gegana bersama anggota Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal harus berjalan kaki menuju lokasi penemuan yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan. Tim terpaksa menyusuri hutan jati, dan menuju pinggir sungai Blorong.
Di lokasi penemuan granat, garis polisi terlihat masih membentang sejak granat nanas itu ditemukan kemarin sore.
Proses disposal mendapat penjagaan ketat dari aparat. Hanya petugas penjinak bom yang berada diradius 50 meter sedangkan selain petugas Jibom harus menyingkir dari lokasi pemusnahan hingga 200 meter.
"Disposal ini dilakukan untuk mengurai granat hingga material yang membahayakan hilang tinggal menyisahkan puing atau selongsong saja," kata Waka Subden Jibom Gegana Satbrimob Polda Jawa Tengah, Iptu M Huda, Sabtu (1/5).
Sesuai dengan standar pemusnahan, granat yang ditemukan warga dimusnahkan dengan cara disposal. Granat yang disposal dilakukan di sekitar lokasi dengan cara dikubur ke dalam tanah yang sebelum pelaksanaannya dilaksanakan pengamanan agar tidak ada warga di lokasi tersebut.
Dikatakan Iptu M Huda kemungkinan granat nanas ini peninggalan jaman perang dunia kedua. Posisinya masih aktif sehingga perlu dilakukan pemusnahan. Kepada warga jika menemukan atau melihat bahan peledak serupa atau granat jangan buat mainan dan lebih baik melaporkan ke petugas untuk dilakukan pengamanan, tandasnya.
Usai diurai bekas granat kemudian diamankan Inafis Polres Kendal untuk dijadikan barang bukti.
Sementara Kapolsek Kaliwungu AKP Aryanindita Bagasatwika mengatakan, penemuan granat jenis nanas ini berdasarkan laporan warga yang hendak mandi kepada Bhabinkamtibmas. A
walnya ada seorang warga yang hendak mandi di sungai curiga ada benda yang mirip dengan granat. Saat didekati memang betul benda tersebut adalah granat yang sudah lama. "Akhirnya warga tersebut lapor ke bhabinkamtibmas dan diteruskan ke polsek," katanya.