Cilacap, Gatra.com– Dua rumah warga di Dusun Gebangsari RT 5 RW 7, Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah rusak akibat ledakan bahan petasan sebanyak 5 kilogram. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam ledakan ini.
Dua rumah milik Bani Dohan (29) dan Tasimin (50) warga Dusun hancur dan mengalami kerusakan parah. Rumah berdinding batu bata berukuran 7 X 12 meter yang belum diplester hancur. Atap rumah hanya menyisakan rangka, tembok juga beberapa diantaranya ambruk.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi melalui Kasatreskrim AKP Rifeld Constatien Baba mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim indetifikasi dan tim penyidik ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian. “Polsek dan Polres bekerjasama dan sudah melakukan olah TKP, dan mengamankan beberapa barang bukti,” ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (1/5).
Kata dia, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi, untuk mengetahui kronologi, sumber bahan petasan berasal dan tujuan disimpannya petasan tersebut. Petugas memeriksa sedikitnya delapan orang saksi yang diperkirakan mengetahui kejadian tersebut.
“Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi, sementara diduga penyebabnya karena bahan petasan yang meledak di rumah kosong,” ujarnya.
Kerugian material akibat ledakan tersebut diperkirakan sekitar Rp100 juta lebih, karena rumah yang hancur tersebut, masih baru dan belum ditempati.
Rifeld mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyimpan atau membunyikan petasan, terutama dengan ukuran atau volume besar. Karena sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.