Jakarta, Gatra.com- Sebanyak 6.349 personel mengamankan aksi peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Sabtu (1/5). Personel itu merupakan gabungan dari anggota TNI-Polri. “Sebanyak 6.394 personel, kemungkinan masih akan bertambah lagi yang akan kita turunkan, gabungan TNI, Polri dan pemerintah daerah,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (1/5).
Yusri merincikan, untuk wilayah DKI Jakarta ada 3 titik utama unjuk rasa, yakni Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Medan Merdeka, Jakarta Pusat; kantor Mahkamah Konstitusi, Medan Merdeka, Jakarta Pusat; dan kantor International Labour Organization (ILO), MH Thamrin, Jakarta Pusat. Buruh yang melakukan aksi itu juga diakui Yusri sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya terlebih dahulu.
Yusri meminta kepada para buruh yang turun ke jalan agar tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19. Polisi bersikeras tak akan menolerir mereka yang melanggar protokol kesehatan itu. “Kami sudah sampaikan imbauan seperti patuhi protokol kesehatan ada aturan perundang-undangan. Kami akan tegas melakukan penindakan apabila melanggar protokol kesehatan,” jelas Yusri.
Polda Metro Jaya juga akan membentuk tim kesehatan dengan menggelar rapid test antigen secara massal. Hal itu merupakan inisiatif dari kelompok, agar mereka yang turun ke jalan dipastikan bebas Covid-19 sebelum memulai aksi.