Home Ekonomi Bertahun-tahun Upah Tidak Jelas, Buruh di Blora Turun Jalan

Bertahun-tahun Upah Tidak Jelas, Buruh di Blora Turun Jalan

Blora, Gatra.com - Bertahun -tahun tidak ada kejelasan terkait upah, sejumlah buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kontrak Pertamina (SPKP) menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati dan DPRD Blora, Sabtu (1/5). 
 
Ketua SPKP Blora, Agung Pujo Susilo dalam aksinya mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan karena tidak adanya keseriusan oleh Pemerintah Kabupaten Blora dalam menyelesaikan persoalan yang sudah terjadi sejak Agustus 2017.
 
"Kalau pemerintah ada upaya yang benar-benar, ini pasti selesai. Audiensi pertama kaemarin sudah digelar tidak ada hasilnya sampai sekarang, sehingga kita menekankan hari ini," ucapnya. 
 
Dikatakan Agung, tuntutan buruh dalam aksi tersebut diantaranya adalah penyelesaian upah Agustus 2017, tabungan dan Jaminan Hari Tua (JHT).
 
"Jadi upah Agustus harus selesai, komponennya adalah gaji, tabungan dan Jaminan Hari Tua (JHT). Kenapa JHT kita tekan, karena mereka jika masuk pensiun dengan akibat yang belum terbayar tadi, tunggakan tujuh bulan tadi mereka tidak bisa masuk dalam kepesertaan mandiri dengan alasan harus diselesaikan tujuh bulan tadi," kata Agung.
 
Selain itu, SPKP juga menuntut segera di tetapkannya Upah Minimum Sektoral Kabupaten/ Kota (UMSK) di Kabupaten Blora sehingga dapat menjadi acuan dalam pemberian upah kerja buruh.
 
"UMSK di Kabupaten Blora harus segera ditetapkan, karena kita kerja ada di sektor-sektor perusahaan unggulan seperti ada Pertamina, Migas, Perhutani, dan PLN.  Sampai saat ini belum ada kita mendorong UMSK di Blora unyuk segera ditetapkan," tandasnya.
 
Selama jalannya aksi massa tetap kondusif. Usai berorasi mereka lalu membubarkan diri dengan tertib. 
 
 
1138