_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Kendal, Gatra.com - Lebaran kurang dari dua pekan harga bawang merah di Kabupaten Kendal merangkak naik. Sedangkan harga cabai cenderung turun. Harga bawang merah, yang tadinya Rp 30.000/kg, kini naik menjadi Rp 33.000/kg.
Di sisi lain, untuk komoditi cabai justru mengalami penurunan. Untuk cabai rawit merah yang tadinya mencapai Rp 90.000/kg, turun menjadi Rp 50.000/kg. Bahkan cabai merah yang sebelumnya Rp 70.000/kg turun menjadi Rp 20.000/kg.
Turunnya harga cabai diakui para pedagang, karena selain karena sudah mulai masa panen, juga karena sepi pembeli.
Kenaikan harga bawang merah dan turunnya harga cabai ini berdasarkan pantauan yang terjadi di Pasar Kendal. Menurut penuturan Nanik, pedagang sembako, kenaikan mulai terasa jelang Lebaran. Terutama untuk komuditi minyak goreng dan bawang merah. "Sedangkan harga cabai turun. Selain stok banyak, pembelinya juga sedikit. Sehingga membuat harganya anjlok," ungkapnya, Jumat (30/4).
Kenaikan juga terjadi pada harga minyak goreng. Minyak goreng kemasan satu liter yang sebelumnya seharga Rp 12.000/liter menjadi Rp 16.000/liter. Sedangkan harga komoditi lainnya cenderung stabil, termasuk sayuran. Harga telur ayam juga sempat turun, dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 20.000/kg.
Sementara pengunjung Pasar Kendal, Kamiah mengaku tidak masalah dengan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok. "Kenaikan bagi saya lumrah. Yang penting ada barangnya dan ada uangnya. Sebab tidak semua harga naik, beberapa jenis sembako juga ada yang turun," ujarnya sambil tersenyum.
Sementara menurut Handayani yang juga sedang berbelanja di Pasar Kendal mengatakan, untuk harga daging ayam masih stabil tidak ada kenaikan. Hal ini karena sudah beberapa kali mengalami kenaikan. "Namun tidak menutup kemungkinan, karena mendekati Lebaran, bisa saja harga tiba-tiba naik," ujar Handayani.
