Siak, Gatra.com - Peristiwa tenggelamnya kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Utara Pulau Bali menyebabkan gugurnya 53 awak kapal. Satu di antaranya putra Kris Handoko, Sertu Bah Yoto Eki Setiawan.
Ayah kandung Sertu Eki ini tinggal di Dusun Srimessing, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau.
Peristiwa gugurnya Sertu Eki itu pun sontak menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi pihak keluarga maupun kerabat. Tak terkecuali Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto dan jajarannya.
Sebagai bentuk dukungan, Gunar dan jajaran pun mengunjungi rumah orang tua Sertu Eki di Kampung Jatibaru pada Jumat (30/4). "Kita datang untuk mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya, adek kebanggaan kita, Sertu Eki. Dia merupakan pahlawan yang menjaga perairan negeri ini," kata Gunar.
Sebelumnya, juga sudah banyak pejabat Kabupaten Siak datang ke rumah ayah Sertu Eki. Termasuk Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak terpilih, Husni Merza.
Gunar juga berharap keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan. Sedangkan almarhum diampuni segala dosanya. Selain menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa, Gubar juga memberikan bantuan kepada ayah Sertu Eki.
Kris Handoko mengatakan, Sertu Eki merupakan anak kandungnya yang tinggal bersama istri pertamanya di Jawa Tengah.
Sejak bercerai, Sertu Eki tinggal bersama ibunya dan baru dua kali ke Kabupaten Siak yakni tahun 2014 lalu usai magang di Batam, dan di tahun itu juga saat dia minta izin masuk TNI-AL.
"Saat masuk TNI-AL, segala persyaratan juga diurus di Siak. Masuk 2014, dan Alhamdulillah tahun 2015 dia lulus masuk TNI-AL. Terakhir saya jumpa dengan dia saat nikah tahun 2020 lalu. Yang membikin saya sedih kali, istrinya tengah mengandung anak pertama," kata dia.