Jakarta, Gatra.com- Densus 88 akan turun dalam mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Keterlibatan Densus 88 di Papua adalah untuk menyikapi penetapan KKB sebagai Teroris pada Kamis (29/04) oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Terkait dengan pernyataan KKB yang disampaikan sebagai terorisme, tentunya dalam penanganan setiap aktivitas terorisme, keterlibatan Densus 88 pasti ada," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes pol Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Polri pada Jumat (30/04).
Ramadhan menjelaskan bahwa Densus 88 diciptakan sebagai status kontra terorisme, dan memiliki tugas untuk menumpas terorisme. Densus 88 akan membantu satuan tugas operasi Nemangkawi yang sebelumnya sudah bertugas di Papua untuk menangani KKB.
Ramadhan menjelaskan bahwa penurunan Densus 88 ini menunggu arahan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). "Nantinya, tentunya ketika perintah dari Kapolri karena Densus 88 ini langsung di bawah Kapolri. tentunya densus 88 akan melaksanakan perintah setelah mendapatkan perintah dari kapolri," ucap Ramadhan.
Sebelumnya, Anggota Brimob Kelapa Dua Bharatu Anumerta I Komang Wiranata gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada selasa (27/04). Bharatu diketahui merupakan bagian dari satgas Nemangkawi.