Bogor, Gatra.com - Kebun Raya Bogor terus memberikan pelayanan jasa terbaiknya. Sebagai penyedia layanan publik di bidang eduwisata, salah satu langkah untuk meningkatkan layanannya adalah dengan merevitalisasi Taman Meksiko dan Akuatik sebagai taman tematik.
Dari revitalisasi yang rencananya rampung pada Juni 2021, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan hayati terkait koleksi sukulen, juga beragam tumbuhan di masing-masing taman. Direktur Sales dan Marketing PT Mitra Natura Raya (MNR), Michael Bayu A Sumarijanto menjelaskan, Taman Meksiko dan Akuatik memiliki karakternya masing-masing.
"Di Taman Meksiko kita akan membuat seolah-olah anda sedang berada di tengah gurun pasir. Kalau di Taman Akuatik nanti banyak atraksi-atraksi air yang akan ada di sana karena fokusnya adalah tanaman air," ujar Michael saat ditemui di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4).
Michael menjelaskan, dalam era yang serba visualisasi, tanaman tersebut dikemas dengan metode visual. Nantinya setiap tanaman memiliki barcode, yang ketika diunduh akan mengeluarkan data singkat dari tanaman tersebut.
Sehingga, dengan metode tersebut, pengunjung yang datang tidak hanya melihat-lihat tanaman. Melainkan juga mendapatkan edukasi secara interaktif yang dinilai menarik, terutama untuk generasi Z yang cenderung menyukai metode visual.
Ia memberi contoh, di Taman Meksiko akan ada tujuh titik edukasi yang dibuat secara interaktif, sedangkan di Taman Akuatik nanti ada lima. “Edukasi yang akan dibuat secara interaktif ini mudah-mudahan generasi muda, generasi milenial, dan generasi Z itu nanti akan bisa tertarik lagi untuk kembali ke alam," tutur Michael.
Hanya saja, dalam melakukan penyebarluasan informasi kepada masyarakat terkait pengetahuan hayati tersebut, Kebun Raya Bogor menyadari adanya peran media massa, baik nasional maupun lokal. Oleh karenanya, berbagai silaturahim dan kerja sama dalam bentuk publikasi pun terus digagas.
General Manager Corporate Communication and Security PT MNR, Zaenal Arifin mengatakan taman tematik di Kebun Raya Bogor masih menjadi salah satu topik menarik. Bahkan, bukan hanya Taman Meksiko dan Akuatik yang tengah direvitalisasi sejak Maret 2021, tapi juga ada beberapa taman tematik lainnya. Di antaranya, Taman Nephentes, Obet de Orchidarium, Durian, Bromelia, dan Kopi.
Zaenal menjelaskan, tujuan dari revitalisasi Taman Meksiko dan Akuatik, adalah untuk menyampaikan pesan konservasi dan edukasi kepada pengunjung Kebun Raya Bogor. Dalam pelaksanaannya, sambung dia, tentu tetap menjaga kelestarian serta mempertahankan tanaman yang sebelumnya telah menjadi koleksi di sana.
"Termasuk spesies tumbuhan iklim kering, yakni Cactus cereusrepandus maupun Jatropha padagrica di Taman Meksiko. Juga Cyperus papyrus, Sonneratia caseolaris, dan Victoria amazonica di Taman Akuatik,” jelas Zaenal.
Direktur Operasional PT MNR, Aulia Mahariza menambahkan, selain revitalisasi taman tematik, ada pula berbagai program spesial di Kebun Raya Bogor. Salah satunya, wisata malam bertajuk Glow yang rencananya hadir pada Agustus 2021. Tak hanya itu, kata Aulia, untuk meramaikan Idul Fitri 1442 Hijriah, Kebun Raya Bogor juga mengadakan Bazar Taman Hari Raya (THR) di beberapa area.
"Bazar THR untuk meramaikan Idul Fitri 1442 H akan diadakan di area Kebun Raya, yakni Bogor, Cibodas, Purwodadi serta Eka Karya Bali. Publikasi media massa sudah tentu memiliki andil dalamnya, dalam penyebaran informasi-informasi itu kepada masyarakat," katanya.
Hadirnya Olive Store dan Resto Raasaa di Kebun Raya Bogor, sambung Aulia, juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik serta kepuasan pengunjung. Di Olive Store, pengunjung bisa membeli berbagai macam merchandise dan hampers menarik untuk dijadikan suvenir.
"Ke depannya kami akan mengembangkan Olive Store sebagai pusat suvenir. Adapun Resto Raasaa merupakan destinasi restoran yang menyajikan aneka makanan dengan cita rasa nusantara,” ucap Aulia.