Jakarta, Gatra.com - Gatra Media Group kembali menggelar "Gatra Innovation Awards 2021" pada Jumat, (30/4).
Penghargaan ini didorong untuk memberi perhatian dan kesadaran di wilayah riset dan inovasi yang dilakukan semua pihak, baik lembaga negara maupun swasta.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, pada acara pembukaan, mengatakan bahwa riset dan inovasi adalah salah satu elemen paling penting yang bisa menguntungkan bangsa dan negara.
Dengan kata lain, aktivitas riset dan inovasi, menurut Handoko, bisa meningkatkan aspek perekonomian suatu negara. Negara seperti India dan Cina, misalnya, dapat meningkatkan kemampuan perekonomian negaranya karena berani berinvestasi pada riset.
Indonesia, sebagai negara besar, sudah tentu memiliki potensi sumber daya manusia unggul untuk melakukan aktivitas penelitian. Namun, selama ini, aktivitas tersebut masih bergerak secara sporadis.
Untuk itu, kata Handoko, BRIN hadir untuk mengkonsolidasikan aktivitas penelitian secara menyeluruh di seluruh Indonesia.
"Kami mengkonsolidasi lembaga riset agar sumber daya manusia bisa dikelola dengan baik sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi," katanya.
Menurut Handoko, Indonesia akan memiliki kemampuan riset yang tinggi apabila seluruh kekuatan, baik instansi pemerintah negara maupun swasta, digabung. Dengan kata lain, keberadaan BRIN tidak hanya menaungi dan memfasilitatsi periset yang ada di BRIN saja, tetapi juga mencakup keseluruhan.
Selama ini, Handoko melanjutkan, aktivitas riset dan inovasi masih didominasi oleh lembaga riset pemerintah saja. Ini perlu diperbaiki. Indikator keberhasilan BRIN bukan hanya sekadar apa yang dihasilkan periset, tetapi juga bagaimana BRIN menjadi fasilitator, dan enabler terhadap riset di Indonesia.