Tangerang, Gatra.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dan mewaspadai bahaya infodemi yakni informasi berlebihan mengenai pandemi yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental.
“Saat ini dunia tidak hanya berupaya keras menangani pandemi Covid-19, namun kita juga sedang menghadapi infodemi. Infodemi semakin marak di tengah ruang informasi publik dan menyebar dengan sangat mudah dan cepat di media sosial maupun media digital,” ujar Johnny dalam keterangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (30/4).
Himbauan Johnny buka tanpa alasan. Pasalnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah secara resmi mengklasifikasikan infodemi sebagai gangguan kesehatan. Selain, mengganggu fisik dan mental, infodemi juga meningkatkan stigma terhadap Covid-19.
Johnny mengatakan bahwa hingga hari ini Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat adanya 1.556 berita hoaks terkait Covid-19 dan 177 berita tentang vaksin Covid-19 di media sosial maupun media digital.
Menkominfo pun meminta masyarakat untuk mengakses informasi resmi mengenai perkembangan terakhir pandemi Covid-19 dengan merujuk pada sumber informasi yang akurat dan terpercaya.
“Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar selalu merujuk pada sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya baik dari badan dunia WHO, pemerintah Indonesia dalam hal ini KPCPEN, Kementerian Kesehatan, dan kementerian atau lembaga terkait, maupun para ahli di bidangnya,” ungkapnya.