Jakarta, Gatra.com – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) mendapuk pegiat literasi Heri Hendrayana Harris atau yang akrab disapa Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia melanjutkan tongkat estafet Najwa Shihab.
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, dalam acara pengukuhan Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia pada Jumat (30/4), menyampaikan, duta daca merupakan role model yang menginspirasi dalam membangun sumber daya masyarakat seluruh Indonesia.
Eksistensi, dedikasi, totalitas, dan semangat Gol A Gong sudah memberikan bukti bahwa aksi lebih penting dari sekadar narasi meski mempunyai keterbatasan.
Menurutnya, sosok Duta Baca Indonesia ini bukan sekadar penyambung lidah program pemerintah tetapi juga sebagai seorang influencer, opinion leader, motivator, penggerak hati masyarakat agar mau menjadikan aktivitas baca sebagai budaya dalam keseharian.
"Sehingga nantinya berdampak positif pada pertumbuhan literasi di Tanah Air," kata Syarif dalam siaran pers Perpusnas RI.
Di tunjuknya Gol A Gong adalah representasi pilihan publik. Perpusnas RI secara khusus menyebarkan kuesioner digital pada periode kuartal akhir 2020, bersamaan dengan kegiatan webinar. Dari aspirasi yang dihimpun Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional RI, sebanyak 60% dari total 10.800 kuesioner yang masuk menghendaki latar belakang pegiat literasi menjadi yang paling pantas sebagai suksesor kesuksesan program DBI selanjutnya.
Selama lebih dari tiga dekade Gol A Gong bergelut dengan aktivitas keliterasian. Berprofesi sebagai sastrawan sekaligus pendiri Rumah Dunia yang berada di Serang, Banten, Gol A Gong pernah didaulat menjadi Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Indonesia.
Gol A Gong telah menulis ratusan karya cetak atau buku. Sederet penghargaan penting pernah diraihnya, di antaranya Nugra Jasadarma Pustaloka pada 2007, Literacy Award, Anugerah Peduli Pendidikan, Tokoh Sastra Indonesia, Anugerah Kebudayaan Indonesia, Tokoh Penggerak Literasi, serta Penghargaan Literasi Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain mengukuhkan Gol A Gong, Perpusnas RI juga menggelar talk show bersama Duta Baca Indonesia bertajuk "Berdaya Dengan Buku" yang juga menghadirkan anggota Komisi X DPR RI Rano Karno, Direktur Utama PT Balai Pustaka Achmad Fachrodji, dan Abang Buku DKI Jakarta Satria Bahar sebagai narasumber.
Menanamkan benih gemar membaca sejak usia dini sampai akhir hayat sangat penting. Pasalnya, kebodohan diawali dari keengganan membaca. Tidak akan terbentuk literasi tanpa kedalaman pengetahuan.