Home Kesehatan Banyak TKI Positif Covid, Batam Kekurangan Tempat Isolasi

Banyak TKI Positif Covid, Batam Kekurangan Tempat Isolasi

Batam, Gatra.com- Repatriasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia dan Singapura oleh Pemerintah Indonesia secara masal terus dilakukan. Namun pemulangan TKI melalui Pelabuhan Internasional Batam, Kepri, masih terus menyisahkan persoalan.

 

Masalah yang timbul tidak hanya dari segi anggaran untuk akomodasi dan biaya konsumsi bagi para TKI tersebut, namun ketersediaan tempat karantina dan isolasi bagi TKI yang Positif Covid 19 juga masih menjadi perhatian khusus.

Komando Resort Militer 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu mengatakan, jumlah TKI yang datang terus bertambah dengan total ada sekitar 13.000 orang tKI yang telah tiba di Batam, Kepri, sejak bulan Januari hingga April 2021.

"Kendala yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan ruang Isolasi bagi TKI yang dinyatakan positif Covid-19, karena di RSKI Galang juga keterbatasan kapasitas. Sementara untuk karantina bagi TKI dengan hasil PCR negatif masih cukup memadai," katanya, Kamis (29/4).

Jimmy merinci, meski dari ribuan TKI yang tiba di Batam sebagian besar telah diterbangkan ke daerah asal, hanya saja ada sekitar 20 orang TKI yang dinyatakan positif Covid 19 berdasarkan hasil tes Swab PCR di Batam. Ada juga temuan TKI yang mengantongi hasil Swap PCR palsu dari luar negri.

"Untuk mensiasati kapasitas di RSKI Galang yang 98 persen telah terisi, Tim Satgas telah berkordinasi dengan Kepolisan Daerah Kepri untuk memanfaatkan RS Bhayangkara Polda Kepri untuk lokasi isolasi puluhan TKI yang Positif Covid 19," ujarnya.

Selain itu, tim satgas juga menjamin bahwa pembiayaan seluruh PMI yang masuk ke Batam akan ditanggung oleh Pemerintah. Sebab, jumlah anggaran yang dibutuhkan sudah dikomunikasikan antara Gubernur Kepri dan Kepala BNPB, menunggu pengalokasian.

506