Jakarta, Gatra.com – Komisaris PT BundaMedik, Ivan Sini, mengatakan, dana yang digunakan masyarakat Indonesia untuk berobat di luar negeri jumlahnya sangat fantastis setiap tahunnya. Pada tahun 2016 lalu misalnya, jumlahnya diperikarakan mencapai lebih dari Rp100 triliun.
"Hampir sekitar 100 triliun ke luar negeri setiap tahun sebagai pasien yang berobat wisata. Itu pada tahun 2016, lebih dari Rp100 triliun," katanya di Jakarta.
Ivan menyampaikan, masyarakat Indonesia kini tidak harus selalu pergi ke rumah sakit di luar negeri untuk memeriksakan atau berobat. Pasalnya, rumah sakit di Tanah Air pun kini sudah menerapkan teknologi kesehatan yang sangat canggih.
Salah satunya, lanjut Ivan, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta telah memiliki pusat endoscopy yang baru diluncurkan dan diberi nama Bunda Endoscopy Center. Ini memudahkan pasien untuk mendapat pelayanan medis, khususya di saat pandemi, karena pergerakan orang ke luar negeri menjadi sangat dibatasi.
"Saat negara kita lagi terkungkung oleh pandemi, kita sangat butuh sekali keberadaan tekologi-teknologi yang ada di luar negeri untuk bisa kita jalankan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (29/4).
Sekarang, lanjut Ivan, pihaknya tinggal meyakinkan pasien di Indonesia bahwa teknologi dan sumber daya manusianya tidak kalah mumpuni dengan dokter-dokter atau paramedis di luar negeri.
"Sekarang kalau tekonologi itu sudah ada di Indonesia, ini teknologi endoscopy yang sudah menjadi suatu standar kalau kita berobat di manapun," ucapnya.
Endoscopy merupakan teknologi yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit dalam secara cepat dan akurat guna menunjang beberapa tindakan medis.
Endoscopy adalah suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ dalam tubuh, khususnya saluran cerna secara visual melalui layar monitor, sehingga dapat dilihat dengan jelas setiap kelainan organ yang diperiksa.
Bunda Endoscopy Center ini sebagai pusat pemeriksaan endoscopy yang terintegrasi dan melayani kasus-kasus kompleks, seperti pertolongan pertama pada anak yang menelan benda asing, kerongkongan atau faring yang sempit, kasus pencernaan seperti GERD, kasus endoscopy dewasa, dan lain sebagainya.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, endoscopy banyak digunakan untuk memberikan intervensi medis tanpa harus melalui pembedahan, misalnya menghentikan pendarahan saluran cerna, melebarkan saluran cerna yang sempit, mengangkat polip (daging tumbuh), memasang akses makan melalui lambung untuk anak yang memerlukan pemasangan selang makan ke lambung (NGT) dalam waktu sangat panjang, maupun mangambil benda asing.
Managing Director Bundamedik Healthcare System (BMHS), Nurhadi Yudhiyanto, SE, AKT, mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan inovasi produk terpadu, terutama untuk konsumen ibu dan anak.
Dengan banyaknya permasalahan penyakit pencernaan pada anak, RSIA Bunda Jakarta memberikan beberapa penjelasan mengenai kapan sebaiknya anak perlu dilakukan tindakan endoscopy, di antaranya, ketika mengalami nyeri ulu hati yang berulang atau sudah berlangsung lama dan kurang respontif dengan pengobatan.
Kemudian, ketika mengalami sakit perut yang sudah berlangsung lama, anak kesulitan menelan, sembelit yang berat dan berlangsung lama, anak dengan muntah darah atau terdapat darah saat buang air besar, anak dengan kembung berulang disertai mual atau muntah berulang, dan menelan benda asing seperti koin, kelereng, mainan, dan lain-lain.
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta, drg. Adittya, MARS, optimistis bahwa Bunda Endoscopy Center mampu mengakomodir kebutuhan diagnosis penyakit dalam dan menunjang beberapa tindakan medis, seperti operasi dan pengambilan sampel jaringan untuk biopsi.
Adapun prosedur dalam melakukan tindakan endoscopy di layanan kesehatan Bunda Endoscopy Center yang terjadi pada kasus anak-anak, yaitu sebelum melakukan tindakan anak akan diminta puasa dan diberikan bius ringan, setelah anak tertidur dan dipastikan keadaannya stabil, pada evaluasi saluran cerna atas mulut akan disemprot spray antinyeri.
Kemudian, endoscopy akan dimasukkan melalui mulut dan perlahan-lahan dimasukkan sampai ke tenggorokan, lambung, dan usus dua belas jari. Lamanya endoscopy tergantung pada kasus anak dalam bentuk saluran cerna, namun secara umum, endoscopy atas memerlukan waktu sekitar 10-15 menit dan endoscopy bawah sekitar 30-45 menit.
"Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi gangguan atau masalah di dalam tubuh anak, sehingga dokter dapat mengobatinya dengan tepat," katanya.
Bunda Endoscopy Center ini digawangi oleh tim dokter dengan jam terbang tinggi, antara lain Dr. dr. Ariani Dwi Widodo, Sp. A (K); dr. Rabbinu Rangga Pribadi, Sp. Pd; dan Dr. dr. Elvie Zulka, Sp. THT. Kasus yang ditangani oleh tim dokter pun beragam, mulai dari kasus yang sederhana hingga kasus yang rumit.
“Kasus sederhana seperti napas yang berbunyi, sebaiknya jangan diabaikan karena hal seperti ini mengindikasikan sesuatu. Dengan adanya Bunda Endoscopy Center ini, pasien bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim dokter RSIA Bunda Jakarta," ujar Dr. dr. Elvie Zulka, Sp. THT.
"Karakteristik pasien RSIA Bunda Jakarta ini banyak pasien IVF yang diberikan obat pengencer darah, namun tidak semua bereaksi baik. Pernah ada satu kasus di mana pasien ini mengalamai pendarahan setelah mengonsumsi obat ini, sehingga perlu segera ditangani dengan endoscopy," kata dr. Rabinnu Rangga, Sp. PD, menambahkan.
Selain itu, layanan ‘Bunda Endocopy Center’ telah memiliki peralatan yang canggih dan inovatif, jajaran dokter endoscopy yang telah memiliki pengalaman kasus sederhana hingga rumit, serta didukung oleh dokter subspesialis yang beragam seperti dokter konsulen ASI, gizi, tumbuh kembang, respirologi, neurologi, perinatologi, dan lain sebagainya.
Mommy Loussie Scarlet, ibu muda yang telah memiliki 4 anak dan juga berprofesi sebagai mominfluencer, mengatakan, sangat senang dengan hadirnya Bunda Endoscopy Center sebagai pusat layanan kesehatan yang menangani masalah pencernaan dan THT anak.
"Karena gangguan pencernaan dan THT pada anak merupakan permasalahan yang sering terjadi, kondisi ini sering meresahkan para ibu, termasuk saya, apalagi jika si kecil menjadi rewel sehingga membuat para orangtua menjadi panik," katanya.