Cilacap, Gatra.com- Kepala BNPB Doni Monardo beserta rombongan didampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melakukan penanaman 3.313 bibit pohon di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala pada Rabu (28/4). Ini merupakan program mitigasi gempa bumi dan tsunami dengan pengurangan risiko dampak tsunami melalui vegetasi.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan upaya mitigasi vegetasi tersebut dilakukan di Pantai Cemara Sewu Desa Bunton karena pada tahun 2006, Desa Bunton pernah dilanda gempa dan tsunami yang sumbernya berasal dari sisi selatan Pangandaran.
“Selain Desa Bunton, tidak sedikit juga pantai-pantai di sepanjang pesisir pantai Cilacap yang terkena dampak dari tsunami tersebut sehingga korban mencapai sekitar 165 orang pada tahun 2006 itu. Ternyata pada tahun 1921, Cilacap juga pernah terkena gempa dan tsunami. Artinya gempa dan tsunami merupakan peristiwa yang berulang, oleh karena itu kita melakukan upaya mitigasi berbasis vegetasi,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu malam (28/4).
Doni menjelaskan bahwa upaya mitigasi vegetasi adalah perintah dari presiden agar lebih siap ketika bencana datang. Vegetasi yang dipilih memang vegetasi yang tepat untuk kawasan pesisir pantai.
“Vegetasi ini antara lain cemara udang, ketapang laut, pule, palaka, butun, waru serta beberapa jenis tanaman lain yang memang mampu bertahan untuk jangka waktu yang sangat lama. Usianya bisa mencapai ratusan tahun. Jenis tanaman ini mempunyai akar yang kuat dan usia yang sangat lama. Jadi kalau kita membangun vegetasi di sepanjang pesisir pantai artinya kita sudah bisa memberikan perlindungan pada generasi yang akan datang,” ungkapnya.
Namun begitu, menurut Doni Munardo, total jumlah sebanyak 3.313 bibit pohon yang ditanam saat ini masih belum cukup. Dibutuhkan jutaan pohon untuk ditanam di sepanjang pesisir selatan guna menghadapi potensi abrasi dan tsunami pada tahun-tahun ke depan.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji berterima kasih karena BPNB mengadakan mitigasi vegetasi di Cilacap. Bupati berharap agar warga Cilacap akan lebih sadar tentang pentingnya penanaman pohon di sepanjang pesisir pantai selatan.
“Bahwa nanti akan ditindaklanjuti, untuk menanam pohon bukan dari proyek atau hal lain namun harus dari kesadaran masyarakat sendiri dari hati. Semoga penanaman pohon ini akan terus berlanjut dan tidak hanya hari ini saja sehingga ketika tsunami datang maka setidaknya kita sudah siap dengan upaya-upaya yang kita lakukan,” kata bupati.
Sementara, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB, Enny Supartini menngatakan pelaksanaan mitigasi vegetasi merupakan rangkaian acara dalam menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional tahun 2021 yang jatuh pada Senin (26/4) lalu. Sebelumnya telah dilakukan simulasi gempa bumi dan tsunami serta evakuasi mandiri yang telah dilaksanakan dengan sangat baik dan serempak oleh warga khususnya pesisir pantai Cilacap.
Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Wakil Ketua DPRD Purwati, para pejabat di lingkungan Kabupaten Cilacap, jajaran Forkopimda dan Forkopimcam, serta pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat.