Pekanbaru, Gatra.com - Juru bicara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Riau, Fino Avianto, mengapresiasi kepolisian yang meringkus pelaku penyerangan dan perusakan aset milik bea cukai (BC). 

Menurut Fino, pihaknya kini menunggu hasil pengusutan lebih lanjut dari aparat kepolisian. 

"Semoga proses pemeriksaan dapat segera diselesaikan sehingga motif dan maksud penyerangan tersebut dapat diungkap dan pelaku lainnya yang masih melarikan diri dapat segera ditangkap," ujarnya di Pekanbaru, Rabu (28/4). 

Diberitakan sebelumnya, tim patroli BC Riau disatroni sekelompok orang tak dikenal saat mencegat mobil yang diduga mengangkut rokok ilegal, pada Senin (19/4), sekitar pukul 23.00 WIB, di Jalan Juanda, Pekanbaru. 

Ulah orang tak dikenal itu berimbas rusaknya mobil patroli, dan melukai petugas BC. 

Fino mengatakan, BC akan tetap berkoordinasi dan siap membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut jika diperlukan.

Sebelumnya jajaran aparat kepolisian Kota Pekanbaru, berhasil mengungkap 8 pelaku penyerangan terhadap BC. Awalnya tim polisi memperoleh informasi para pelaku kabur menuju Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat. 

Setelah dilakukan penelusuran, kepolisian kemudian menciduk para tersangka ketika berada di Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. 

"Para pelaku ditangkap oleh tim Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Jumat (23/4)," ujar Kapolresta Pekanbaru, Nandang Mu'min Wijaya. 

Dalam pengungkapan kasus tersebut aparat mengamankan tiga unit mobil, yang diduga digunakan para pelaku sebagai sarana untuk melakukan perusakan mobil patroli K-9 Bea Cukai.

Kedelapan pelaku adalah, AB (45), DS (23), KL (43), RP (23), YL (43), YH (36), MS (23), dan KH (23).