Kupang, Gatra.com- Pemuda harus mampu menjadi motor penggerak pembangunan di daerah. Tidak boleh bermentar santai tetapi harus mengambil bagian bersinergi dengan pemerintah bergandengan tangan bersama masyatakat membangun NTT.
"Pemuda harus bisa menjadi penggerak pembangunan ditengah masyarakat. Harus ikut terlibat memegang kendali pengembangan daerah.Tidak boleh bermental 'santai' harus ambil bagian dan kerja keras bersama masyarakat membangun daerah,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat menerima audiens Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTT ( 17/4).
Pemuda jelas Laiskodat, jangan hanya mau dan tertarik saja untuk kelak bekerja di kantor. Harus menciptakan lapangan kerja di masyarakat untuk pembangunan daerah. “Jangan selalu bermimpi kerja di kantor. Turun ke lapangan bersama masyarakat kolaborasi dengan Pemerintah membangun daerah. Antaranya seperti dibidang pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya,” jelas Laiskodat.
Dengan hal tersebut, Gubernur Laiskodat mengharapkan semangat pemuda-pemuda bisa turun tangan pada bidang-bidang yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat. "Pemuda NTT harus punya pemikiran cerdas. Semuanya harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, menjadi kelompok-kelompok intelektual dengan kreatifitas hebat," kata Laiskodat.
Lebih lanjut dia mengharapkan agar pemuda sebagai penerus estafet kepmimpinan tidak boleh lagi terjebak dalam isu SARA. “Pemuda yang disebut kelompok intelektual, harus saling melekat satu sama lain sehingga memiliki kekuatan untuk bekerja didalam perbedaan. Orang yang hebat dan memiliki fondasi iman yang kokoh adalah mereka yang berbahagia dalam perbedaan baik suku maupun agama," katanya.
Laiskodat menyebutkan sangat senang dengan anak muda yang mau datang dan bertukar pikiran dengan Pemerintah dan masyarakat. “ Saya yakin bila pemuda-pemuda didaerah ini memiliki semangat dan cita-cita yang besar maka Provinsi NTT ini juga akan memiliki masa depan yang cerah dalam pembangunan yang hebat untuk menuju kesejahteraan masyarakatnya," tegas Laiskodat.
Sementara itu, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah wilayah NTT Rahmat Taufik menyatakan pihaknya komitmen dalam mendukung program Pemerintah Daerah. "Kami khususnya pemuda Muhamadyah komit mendukung pembangunan di NTT. Kami akan membahsas masalah ini saat rapaat kerja bersama pengurus pusat, dan Kabupaten / Kota se NTT pada 17 Mei 2021 mendatang,” kata Rahmat Taufik.